Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Sekjen Golkar soal Koalisi Baru: Agustus Pasti Ada Keputusan
11 Juli 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Golkar menyatakan sudah menerima rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar yang menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu bertarung di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrick, menegaskan partainya memang akan mengambil sikap terkait arah dukungan di Pemilu pada Agustus ini. Ia memastikan kalau sejatinya DPP Partai Golkar telah menerima rekomendasi dari Dewan Pakar.
"Pasti ada keputusan lah, Agustus? Pasti bulan Agustus itu namanya sudah mau pendaftaran (Oktober), pasti sudah ada keputusan. Jadi tunggu aja," kata Lodewijk saat di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
Hanya saja terkait ke mana arah dukungan Golkar, Lodewijk meminta publik untuk bersabar. Dia menuturkan, sejauh ini Golkar masih patuh pada keputusan Rakernas Partai Golkar yang merujuk pada hasil Munas yakni mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (capres).
"Jangan berandai-andai gitu, sampai sekarang Airlangga masih sebagai capres dari Partai Golkar," tukas dia.
ADVERTISEMENT
Soal koalisi baru, Golkar sedang penjajakan dengan PAN yang juga belum menentukan koalisi, meski PAN sedang mendorong Erick Thohir menjadi cawapres.
Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar mengeluarkan tiga poin penting rekomendasi dalam Rapat Pleno ke-VIII yang dilakukan pada Minggu (9/7) kemarin.
Poin penting yang menjadi penekanan Dewan Pakar Partai Golkar yakni menyarankan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membentuk koalisi atau poros baru.
Rekomendasi itu tertuang dalam surat Dewan Pakar Partai Golkar Nomor B-/WANKAR/PG/VII/2023 tertanggal 10 Juli 2023 dan ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni.
Live Update