Sekjen Hanura soal Kecurangan: Invisible Hand Kekuasaan Menangkan Satu Paslon

19 Februari 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Benny Rhamdani di Rapat Pembentukan Tim Hukum. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Benny Rhamdani di Rapat Pembentukan Tim Hukum. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen Hanura, Benny Rhamdani menyebut TPN Ganjar-Mahfud memiliki banyak bukti dugaan kecurangan yang terstruktur dan masif di 2024. Dia menyebut ada tangan-tangan kekuasaan yang bekerja.
ADVERTISEMENT
"Banyak ya (bukti kecurangan), kita melihat misalnya, the power of invisible hand, kekuasaan benar-benar dikapitalisasi untuk memenangkan salah satu calon," kata Benny di Kantor TPN, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Dia menuturkan tangan-tangan kekuasaan bergerak untuk melakukan intimidasi kepada masyarakat agar memilih calon tertentu.
"Bagaimana kekuasaan kemudian bergerak secara masif di lapangan untuk melakukan intimidasi. Bagaimana kekuasaan benar-benar digerakkan," tuturnya.
"Bahkan, secara terbuka dan banyak pengakuan, ada kepala desa mendapat ancaman, kepala daerah mendapatkan ancaman," tambah Benny.
Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan TPN, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud itu menuturkan adanya dugaan intimidasi dan ancaman kepada kepala desa akan menjadi salah satu fakta yang akan dibawa dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dan itu semua akan menjadi fakta-fakta di persidangan melalui MK, jadi ini bukan kejutan, ini akan menjadi ledakan dalam persidangan MK bagaimana sebuah kejahatan demokrasi benar-benar bisa dibuktikan," tandasnya.
ADVERTISEMENT