Sekjen Kemenkes Terima Nakes yang Demo RUU Kesehatan: Kami Dengarkan Masukan

8 Mei 2023 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter-nakes melakukan aksi penolakan terhadap RUU Kesehatan di depan Kantor Kemenkes RI, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dokter-nakes melakukan aksi penolakan terhadap RUU Kesehatan di depan Kantor Kemenkes RI, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa aksi dari berbagai organisasi profesi tenaga kesehatan yang melakukan demo di depan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diterima langsung oleh Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
ADVERTISEMENT
Kunta bertemu dengan para pendemo di halaman Kantor Kemenkes, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu Kunta mengatakan menerima semua masukan dari massa terkait RUU Kesehatan. Namun ia menegaskan transformasi kesehatan harus dilakukan.
"Kami dengarkan masukan, tapi intinya satu, bahwa transformasi itu harus dilakukan. Pengalaman kita dengan COVID-19 mengajarkan itu," ungkap Kunta.
"Ujungnya adalah, untuk masyarakat. Itu inti kita. jangan hanya untuk organisasi atau untuk kepentingan pribadi atau kepentingan siapa pun tapi untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Dokter-nakes melakukan aksi penolakan terhadap RUU Kesehatan di depan Kantor Kemenkes RI, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). Foto: Hedi/kumparan
Dalam pertemuan itu perwakilan massa sempat menyampaikan tuntutan mereka. Di antaranya meminta organisasi profesi dilibatkan.
"Kami 5 OP [organisasi profesi] ini bukannya tidak mendukung transformasi kesehatan sekarang, namun terkait RUU Kesehatan, Omnibus Law ini, kami ini mitra strategis pemerintah kami mohon dilibatkan," kata salah satu perwakilan.
ADVERTISEMENT
"Karena kami pun, ini untuk kepentingan bersama. Intinya itu saja, Pak Sekjen," lanjutnya.
Mereka juga menjamin pelayanan kesehatan tidak terganggu dengan adanya demo hari ini. Meski begitu aksi yang sama akan kembali mereka lakukan jika dalam beberapa hari ke depan tidak ada tanggapan dari Kemenkes.
"Kami mohon informasinya 1-2 hari ke depan, jika tidak ada informasi itu maka dengan terpaksa kami akan meneruskan aksi-aksi tersebut," tambah perwakilan lain dari organisasi profesi dokter, IDI.