Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Sekjen Kemnaker Buka Rakor Vokasi 2023: Pelatihan Vokasi Beri Dampak Nyata
20 Desember 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit![Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menghadiri Rapat Koordinasi Pelatihan Vokasi Tahun 2023 di Surabaya, Jatim. Foto: Dok. Kemnaker RI](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hj30h5m1zq1qcw755p4mmvzh.jpg)
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker ) melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi Pelatihan Vokasi Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Rakor yang dibuka secara langsung Sekretaris Jenderal Kemnaker yang juga sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Anwar Sanusi pada Selasa (19/12/2023) di Surabaya Jawa Timur ini mengusung tema “Kolaborasi Pelatihan Vokasi Tahun 2023, Mewujudkan Pelatihan Vokasi yang Lebih Baik Tahun 2024.”
Dalam arahannya, Anwar Sanusi mengatakan, rakor ini merupakan bentuk pelaporan akuntabilitas atas penyelenggaraan pelatihan vokasi yang dilakukan oleh BPVP Sidoarjo bersama seluruh mitra kerjanya, baik Pemerintah Daerah, maupun industri sebagai user dari kegiatan pelatihan vokasi.
“Kita harus melaporkan kepada masyarakat bahwa semua kegiatan yang digagas oleh pemerintah memiliki dampak nyata bagi pertumbuhan masyarakat yang bekerja atau berwirausaha,” ucap Anwar Sanusi.
Anwar menjabarkan, dalam ekosistem ketenagakerjaan, pelatihan vokasi merupakan hulu (awal) dari suatu proses ketenagakerjaan, yang mana hasil dari pelatihan vokasi, akan memperluas kesempatan kerja dan pelindungan kepada para pekerja.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu, kualitas produk pelatihan vokasi / alumni pelatihan vokasi tentu haruslah memenuhi standar dan kebutuhan pasar kerja.” kata Anwar.
“Apabila produk pelatihan vokasi berkualitas dan memenuhi ekspektasi pasar kerja, maka penempatan tenaga kerja/perluasan kesempatan kerja serta perlindungan tenaga kerja akan dapat lebih optimal,” lanjutnya.
Pada rakor pelatihan vokasi ini, Anwar mengajak untuk bersama-sama untuk meningkatkan komitmen dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam hal penyelenggaraan pelatihan vokasi.
“Sehingga ke depan, pelatihan vokasi diharapkan dapat memperbaiki iklim ketenagakerjaan di Indonesia,” pungkasnya.