Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh agama yang mendapatkan kesempatan tersebut yakni Sekjen MUI , Amirsyah Tambunan. Usai disuntik vaksin Sinovac, Amirsyah mengaku tak merasakan keluhan apa pun.
"Saya tidak ada keluhan, alhamdulilah sebelum divaksin saya dicek dulu, bagaimana gula darahnya, kolesterol dan segala macam, saya dalam kondisi sehat walafiat," kata Amirsyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
"Semoga Allah memberikan kesehatan kepada kita semua dan kita terhindar dari COVID-19," tambah Amirsyah yang merupakan tokoh Muhammadiyah itu.
Amirsyah mengatakan vaksinasi corona membuatnya mengenang masa kecil. Sehingga, Amirsyah menganggap vaksinasi merupakan hal yang biasa demi meningkatkan kekebalan tubuh melawan penyakit.
"Tentu kita sudah berpengalaman di imunisasi sejak kecil, jadi pengalaman imunisasi ini bisa menjadi modal bahwa imunisasi terkait COVID-19 itu biasa-biasa saja," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Dalam arti tidak tanda-tanda yang membuat kita sakit atau kelainan macam-macam. Alhamdulilah kondisi sehat walafiat. Itu yang pertama," tambahnya.
Amirsyah menilai agar vaksinasi COVID-19 berjalan lancar, perlu dilakukan sosialisasi secara masif. Selama sosialisasi, perlu melibatkan sejumlah tokoh baik perwakilan masyarakat, agama, hingga pendidik.
Sehingga, target vaksinasi pemerintah yakni 70 persen populasi bisa tercapai dan menciptakan herd immunity.
"Untuk mencapai ini diperlukan sekali lagi sosialisasi, edukasi dan juga masyarakat bisa memahami arti penting imunisasi ini untuk menjaga diri, keluarga dan masyarakat secara komunal," pungkasnya.