Sekjen PBB: Kita Menghadapi Krisis Kesehatan Global Terburuk Sejak PBB Berdiri

23 Maret 2020 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Murad Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Murad Sezer
ADVERTISEMENT
Dunia kini tengah dihadapkan pada pandemi corona. Lebih dari 330 ribu orang terpapar dan 11 ribu orang lainnya meninggal dunia akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, apa yang terjadi di dunia saat ini, merupakan krisis kesehatan global terburuk sejak PBB pertama kali didirikan pada 1945.
"Kita menghadapi krisis kesehatan global yang belum pernah terjadi dalam sejarah 75 tahun PBB, (pandemi) yang menyebabkan penderitaan kemanusiaan, menginfeksi ekonomi global, dan mengakhiri kehidupan manusia," kata Guterres dalam keterangan video yang dikutip dari Instagram PBB @Unitednations, Senin (23/3).
Ia juga mengingatkan bahwa akibat pandemi ini, resesi global akan sangat mungkin terjadi dan upaya yang dilakukan setiap negara untuk mengatasi pandemi virus corona sulit untuk meredam kompleksitas krisis saat ini.
"Ini adalah momen yang menuntut tindakan dan kebijakan yang terkoordinasi, tegas, dan inovatif. Kita berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan aturan normal tidak lagi berlaku," tutur Guterres.
ADVERTISEMENT
"Resesi global, hampir pasti (terjadi),"sambungnya.
Suasana sepi di Roma, Italia. Foto: REUTERS/Remo Casilli
Guterres menambahkan, saat ini dunia tengah berperang melawan pandemi corona. Karena itu ia menyerukan kepada seluruh pemimpin negara untuk bersatu menghadapi krisis saat ini.
"Saya menyerukan para pemimpin dunia untuk datang bersama dan menawarkan tindakan dan respons yang terkoordinasi terhadap krisis global ini."
Guterres juga meminta kepada negara-negara untuk meningkatkan pengeluaran kesehatan dan membantu negara-negara yang kurang siap menangani krisis, termasuk dengan mendukung upaya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Para penderita virus corona di RS Fangcai di kota Wuhan, Hubei, China Foto: AFP/STR
Guterres menambahkan, dirinya akan ikut ambil bagian dalam KTT darurat G20 yang direncanakan berlangsung minggu depan.
"Permintaan saya yang sangat kuat kepada G20 adalah agar mereka memiliki perhatian khusus kepada negara-negara Afrika dan negara-negara lain di dunia berkembang," kata Guterres.
ADVERTISEMENT
"Kita harus benar-benar kuat dalam mendukung mereka karena virus mendatangi mereka dan sistem kesehatan mereka sangat lemah, sehingga mereka membutuhkan dukungan yang sangat kuat dari negara maju dan jika dukungan itu ditolak, kita dapat memiliki konsekuensi bencana," pungkasnya.