Sekjen PBNU: Kita Buktikan Kata Gus Dur, Apa Benar PKB Dicuri?

7 Agustus 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut pembentukan tim pendalaman PKB atau Pansus PKB yang dibentuk oleh PBNU ingin membuktikan pernyataan Mantan Ketua Umum PKB, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menyebut bahwa PKB 'dicuri' oleh Cak Imin.
ADVERTISEMENT
"Sebelum wafat beliau [Gus Dur] mengatakan bahwa PKB dicuri. Nah ini mau kita buktikan benar enggak ini dicuri? Apa bener? Waktu itu kan Gus Dur belum sempet lapor mungkin ya. Belum sempet lapor polisi. Misalnya ini. Nah sekarang gimana ini? Kan gitu. Apa bener apa? Kita akan meluruskan," kata Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) konferensi pers terkait respons PBNU terkait Pelaporan ke Bareskrim Polri di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Selain itu, Gus Ipul juga membantah pernyataan Waketum PKB, Jazilul Fawaid yang menyebut bahwa PBNU menggembosi PKB dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu. Ia minta hal tersebut dibuktikan.
"Tolong dicarikan buktinya. Kita memang istilahnya itu yang jelas kita beda itu soal pilpres. Kalau PKB kita tahu itu yang didirikan oleh NU, kita enggak akan menggembosi, banyak kader NU di sana, dan ini didirikan oleh NU. Buat apa kita menggembosi? Bahkan keluarganya Gus Yahya berjuang untuk PKB. Itu enggak benar juga gitu loh. Apa? buktinya apa?" ucap dia.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pasuruan itu juga membantah pembentukan Pansus PKB imbas adanya Pansus Haji yang diinisiasi oleh Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Sekolah Pemimpin Perubahan, Bali, Rabu (17/7/2024). Foto: Dok. PKB
Ia menilai bahwa permasalahan Pansus Haji sebenarnya bisa diselesaikan di internal PKB. Pasalnya, Menag Yaqut juga merupakan pengurus PKB.
"Kalau kita ngomong Pansus Haji, Gus Yaqut itu kan juga ketua DPP PKB, wakilnya Cak Imin. Kan tinggal mereka aja urusannya. Jadi sebenarnya bukan urusan PKB. Ini urusan DPP PKB itu, Gus Yaqut kan tinggal dipanggil aja. Itu kan menterinya dia. Masa ketua umumnya sama ketuanya gegeran sendiri. Jangan ditanya ke sini," tandasnya.
Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berbicara dengan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab setelah tiba di gedung parlemen di Jakarta, pada 27 April 2000. Foto: OKA BUDHI / AFP
Cak Imin dan Gus Dur serta keluarga memang punya cerita sendiri. Cak Imin sempat membuat muktamar PKB dan menobatkan dirinya sebagai Ketum PKB dan sampai saat ini tak tergantikan hampir 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini membuat keluarga Gus Dur kecewa. Langkah ini juga kerap dianggap sebagai tindakan Cak Imin "mencuri" PKB.