Sekjen Perindo: Jokowi Senang Lihat Capres 2024 Mulai Bermunculan Lewat Baliho

2 September 2021 11:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyebut Presiden Jokowi sangat keberatan dengan wacana amandemen UUD 1945 dan presiden 3 periode. Dalam pertemuan bersama parpol nonparlemen kemarin, kata Rofiq, Jokowi menegaskan tak berniat kembali menjadi kepala negara.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan wacana 3 periode. Presiden menegaskan bahwa beliau tidak ada keinginan sedikit pun untuk 3 periode. Dan beliau menolak bila wacana 3 periode datang dari Istana," kata Rofiq, Kamis (2/9).
Dia mengatakan Jokowi justru senang melihat bursa capres 2024 mulai bermunculan dengan memasang billboard hingga baliho di ruas jalan.
"Presiden juga sangat senang melihat para calon-calon presiden mulai bermunculan dengan adanya baliho-baliho yang bertebaran dari berbagai partai," ungkap dia.
Baliho dan billboard Airlangga di sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar dan Badung. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Rofiq pun berpandangan wacana presiden 3 periode tak akan terlaksana karena setiap parpol sudah memiliki capres yang akan diusung.
"Bagaimana mungkin 3 periode sementara para ketum partai sudah pasang baliho di mana-mana dan sudah siap bertarung untuk maju," kata dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, ia berharap wacana presiden 3 periode tidak muncul dari pihak Istana.
Baliho Puan Maharani di salah satu ruas jalan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Adi Pallawalino/SulbarKini
"Yang lebih penting lagi adalah jangan sampai wacana amandemen itu muncul dari Istana sementara ada hidden agenda dari yang lainnya untuk meloloskan agenda tertentu di luar wacana 3 periode," pungkas Rofiq.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan Jokowi sudah berulang kali menolak wacana presiden 3 periode. Dia menegaskan dirinya patuh kepada aturan konstitusi.