Sekjen PKS: Kami Tak Ingin Lagi Berada di Luar Pemerintahan di 2024

29 Mei 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, mereka tidak ingin kembali berada di luar pemerintahan. Selama periode kepemimpinan Jokowi sejak 2014, PKS selalu menjadi oposisi.
ADVERTISEMENT
Mereka menggaungkan diri sebagai oposisi konstruktif. Aboe menegaskan, di Pilpres 2024, PKS ingin menjadi pengusung capres atau cawapres sehingga memiliki posisi politik lebih kuat.
“Kata kuncinya PKS tidak mau lagi di luar pemerintahan, kita tidak mau sekadar pendukung kita mau pengusung dan kuat dalam posisi,” kata Aboe di sela Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Minggu (29/5)
Dengan begitu, PKS diharapkan masuk empat besar dalam perolehan kursi di Senayan.
"Targetnya empat besarlah. Nendang-nendang sedikit. Kalau bisa, kita mainnya di empat (urutan) ke atas. Saya enggak sebut tiga besar dulu, lah," beber Aboe.
Dalam hasil musyawarah nasional beberapa waktu lalu, Aboe Bakar mengungkapkan PKS memiliki target perolehan suara hingga 15 persen.
ADVERTISEMENT
"Hasil munas kita, itu minta 15 persen. Kalau memang bisa dua digit ya, berjalan, tapi memang agak keras," tutur Aboe.