Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sekjen PKS Tanggapi Isu Geger Drakor Jelang Pemilu 2024
15 November 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut, pihaknya tak akan ikut-ikutan dalam Pemilu yang disebut-sebut mirip Drama Korea (Drakor). Pemilu bagaikan Drakor sebelumnya disinggung Presiden Jokowi hingga capres Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Aboe mengatakan, paslon capres dan cawapres Anies-Muhaimin (AMIN) akan menjadi pemain di Pemilu yang fokus meraih kemenangan.
"Kita nggak boleh jadi penonton, kita harus jadi pemain. Biar mereka baku tikam dan sebagainya bukan urusan kita," kata Aboe di Kompleks DPR RI, Rabu (14/11).
"Tegak lurus saja pokoknya kita menang saja. Kita ngapain ngurusin dapur orang," imbuh dia.
Aboe melanjutkan, PKS akan mengedepankan persatuan baik menang atau kalah di Pemilu.
"Lho enggak dong (ikut dalam Drakor). Kita pemain (pemilu) kok. Walaupun calon pesaing, bertanding, nanti kalau sudah menang ayo kita bersanding dah. Lu jadi pengikut kalau kita menang, gitu," ujar dia.
Di satu sisi, Aboe tak menampik saat ini ada drama antara kubu paslon Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Ia mengakui pihaknya terusik apabila drama ini semakin mengancam demokrasi.
ADVERTISEMENT
"Pasti terusik. Artinya hal begitu nggak boleh terjadi. Dalam politik jangan ada satu intervensi yang keras kepada keberpihakan pada satu paslon. Nggak boleh," ujar Aboe.
"Adanya sindir-sindiran (dua paslon lain), adanya disrupsi demokrasi dan sebagainya, ya nanti kita ikut jadi penasihat lah," pungkas dia.
Ketegangan kubu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud masih berlanjut. Ini terjadi sejak kontroversi keputusan MK, yang belakangan hasil sidang etik MKMK memecat paman Gibran, Anwar Usman, dari Ketua MK.
Teranyar, dua kubu juga saling tuding soal penyalahgunaan kekuasaan terkait netralitas ASN hingga Polri.
Kubu Ganjar-Mahfud mendapat informasi dari beberapa rekan kepolisian, yang keberatan atas perintah komandannya untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran. Sementara kubu Prabowo-Gibran mendengar ada Pj kepala daerah di Jawa Tengah mendesak ASN untuk memenangkan paslon Ganjar-Mahfud.
ADVERTISEMENT