Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan alasan lemahnya pengamanan dalam (Pamdal) di gedung DPR. Indra mengatakan, setiap harinya ada lebih dari 10 ribu tamu yang masuk ke Gedung DPR, sehingga menyebabkan pamdal kelelahan.
ADVERTISEMENT
"Jadi soal kesalahan, soal miss komunikasi cara kerja teman-teman Pamdal tetap akan kami evaluasi karena kami memonitor di sini tiap hari tamu yang masuk itu lebih dari 10 ribu orang setiap harinya. Tentu kalau dalam menyeleksi kemudian memeriksa dan sebagainya itu jadi teman-teman Pamdal kelelahan," kata Indra kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/9).
Namun, Indra menegaskan pihaknya akan tetap mengevaluasi Pamdal . Terutama mengingatkan komandan Pamdal untuk mengontrol pasukannya.
"Makanya komandan-komandan di Pamdal kami selalu ingatkan untuk terus menjaga anak buahnya, menjaga moral anak buahnya supaya tidak lelah dan sebagainya," ujarnya.
Indra menuturkan seluruh Pamdal di lingkungan DPR juga mendapatkan pelatihan dari polisi hingga Kopassus untuk meningkatkan kemampuan setiap 6 bulan.
ADVERTISEMENT
"Yang penting bisa lakukan satu tanggungjawab secara profesional dan kami akan terus melakukan capacity building setiap 6 bulan sekali, kami kerja sama dengan kepolisian, bekerja sama dengan Kopassus melatih mereka," tuturnya.
Lebih lanjut, Indra memastikan akan hadir jika dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk menjelaskan mengenai Pamdal titipan.
"Saya, kan ,Sekjen DPR, jadi kalau undangan di sini saya pasti hadir," tandas dia.