Sekolah di Jakarta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

30 Agustus 2021 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah. Penyelenggaraan PTM ini tentu terbatas sesuai dengan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang memulai PTM, yakni SDN 14 Pondok Labu, Pagi, Jakarta Selatan. Siswa sudah hadir sejak pagi dengan protokol kesehatan ketat; memakai masker, mencuci tangan sesaat setelah masuk sekolah, dan duduk berjarak.
Para guru juga sudah bersiap menyambut siswa di depan sekolah. Siswa yang masuk lebih dulu dicek suhunya, lalu diarahkan langsung memasuki ruang kelas.
Kursi di kelas juga sudah diatur sesuai dengan kapasitas maksimal 50% dari kapasitas ruang kelas. Satu meja yang biasanya diisi 2 orang, kini hanya diisi 1 orang.
Sejumlah siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Karena PTM masih terbatas, masih ada siswa yang belajar dari rumah. Guru juga menyiapkan laptop atau perangkat lain agar siswa di rumah bisa mengikuti pelajaran bersama dengan siswa yang hadir di sekolah.
Infografis Sekolah Tatap Muka di Jawa-Bali. Foto: kumparan
Di sejumlah lokasi, sekolah juga dijaga ketat oleh polisi, TNI, dan Satpol PP. Ini terlihat di SDN Menteng, SDN 07 Duri Kepa, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Jakarta mulai membuka PTM di 610 sekolah. PTM ini akhirnya diputuskan dimulai setelah Jakarta sudah turun level ke PPKM Level 3.
Sejumlah siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sudah 85% guru dan pegawai sekolah di Jakarta sudah divaksin. Sedangkan, untuk siswa tidak diwajibkan vaksin untuk bisa ikut PTM di sekolah. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengimbau orang tua untuk membawa anaknya vaksin corona.
“Semua bisa mengikuti pembelajaran di 610 sekolah ini karena gurunya sudah divaksin. Adapun anak-anak tidak memiliki kewajiban divaksinasi,” ujar Anies kepada wartawan, Jumat (27/8).
“Kita mendorong kepada orang tua berilah perlindungan tambahan kepada anak-anak selain pakai masker, cuci tangan, izinkan mereka mendapatkan vaksin sehingga mereka punya perlindungan ekstra,” katanya.
ADVERTISEMENT