Sekolah Tak Lakukan Finalisasi Data sampai 7 Februari Dipastikan Gagal SNBP

Siswa SMK N 10 gelar aksi demo terkait masalah PDSS pada Kamis (6/2/2025). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Terdapat 297 dari 373 sekolah yang telah mengisi Pangkalan Data dan Prestasi Siswa (PDSS) dari masa perpanjangan waktu hingga Rabu (5/2).

Bagi 76 sekolah yang bekum finalisasi data PDSS ataupun terkendala finalisasi, tetapi sudah mengisi nilai rapor siswa dapat mendaftar kembali hingga Jumat (7/2) pukul 15.00 WIB.

Sementara sekolah yang tidak melengkapi data dan finalisasi hingga perpanjangan waktu 7 Februari dipastikan siswanya gugur mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

“Memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk mengabaikan atau menghapus siswa dengan nilai tidak lengkap dari daftar eligible,” tulis Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Eduart Wolok dalam keterangannya, Kamis (6/2).

Eduart melanjutkan, dampak yang ditimbulkan dari proses pengisian PDSS, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.

Meskipun begitu, terdapat jalur alternatif yang telah disiapkan SNPMB. Di antaranya SNBT, jalur mandiri, dan jalur afirmasi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Bagi siswa yang tidak mengikuti SNBP atau yang mengikuti SNBP namun tidak diterima, kesempatan untuk melanjutkan PTN masih terbuka baik di jalur SNBT maupun seleksi jalur Mandiri dengan kuota yang lebih besar dibandingkan SNBP. Selain itu, afirmasi KIP kuliah juga tersedia di ketiga jalur penerimaan mahasiswa,” ungkapnya.

Selain itu, pendaftaran SNBP berlangsung dari tanggal 4 – 18 Februari 2025. Hingga tanggal 5 Februari 2025, pukul 21.00 sejumlah 44.260 siswa dari 909.007 siswa eligible telah menyelesaikan pendaftaran SNBP.