Sekretaris MUI Sukabumi Minta Maaf Usai Viral 'Jadilah Hamba yang Membunuh'

28 Maret 2023 6:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun (kedua kiri). Dok: Twitter @narkosun__
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun (kedua kiri). Dok: Twitter @narkosun__
ADVERTISEMENT
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun, memberikan klarifikasi atas beredarnya video viral dia menenteng senjata menyerukan "jadilah hamba yang membunuh jangan jadi hamba dibunuh".
ADVERTISEMENT
Berikut adalah klarifikasi sebagaimana yang diunggah oleh akun YouTube milik Kodim 06/07 Kota Sukabumi:
ADVERTISEMENT
Selain Ujang, terdapat tiga orang lain di video itu: Salah satunya adalah Razak Daud, Sekretaris Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Sukabumi.

Ridwan Kamil Menyesalkan

Menanggapi video tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyesalkan adanya ucapan yang disampaikan oleh Ujang. Sebab, dia menilai ulama harus memberikan contoh teladan.
"Saya mendapatkan laporan ada peristiwa yang dilakukan oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, intinya satu saya menyesalkan sebagai tokoh dalam kepengurusan majelis ulama harus memberikan sebuah keteladanan yang sangat baik," kata Ridwan kepada wartawan di Kantor DPRD Jabar, Senin (27/3).
Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun (kedua kiri). Foto: Twitter/@narkosun__
Terkait pencalonan Ujang sebagai pengurus DKM di Masjid Raya Al-Jabbar, Ridwan mengatakan bahwa jajaran pengurus di masjid megah tersebut memang berasal dari berbagai organisasi masyarakat yang ada di Jabar.
ADVERTISEMENT
"Al Jabbar DKM-nya semangatnya adalah keterwakilan, jadi pengurus DKM Al Jabbar itu semuanya terwakilkan dari semua ormas Islam secara organisasi dan seluruh rekomendasi MUI dari 27 kabupaten kota, sehingga semua mempunyai perwakilan," ucap Ridwan.
Jika pun nantinya ada suatu hal yang dinilai tak baik, maka jajaran pengurus dapat dievaluasi. "Bahwa ternyata di kemudian hari jika ditemukan ada hal yang sifatnya tidak baik atau hal yang tidak sesuai dengan aturan maka tentu bisa dievaluasi kepengurusan di Al Jabbar," ujar Ridwan.
=====
kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tahu informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama