Sekuriti Puskesmas di Palmerah Tewas Tertabrak KRL di Kebayoran Lama

Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock

Seorang pria tewas tertabrak kereta di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polsek Kebayoran Lama membenarkan kejadian ini.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 07.00 WIB, Kamis (7/11). Ketika pihaknya sampai di lokasi, ditemukan seorang pria sudah tewas.

Pria tersebut tertabrak kereta api KRL jalur Tanah Abang-Rangkas Bitung di KM 12+3/2 yang berada di jalan Tentara Pelajar, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Hari Kamis tanggal 07 November 2024 sekira Pukul 07.00 WIB petugas polisi Polsek Kebayoran Lama melakukan cek TKP adanya seorang laki-laki tertabrak kereta api KRL,” jelas Widya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11).

“KRL No. KA 1649 di Jalur Hulu Jl. Tentara Pelajar RT 10/10 Kel. Grogol Selatan Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan,” lanjutnya.

Menurut keterangan Widya, pria tersebut bernama Abdul Rahman (39), seorang warga Tanah Abang yang bekerja sebagai seorang sekuriti Puskesmas di Palmerah.

Kata Widya, saksi atas nama Ali mendapatkan laporan dari masinis atas nama Agus Tri Laksono bahwa ada seorang pejalan kaki yang tertabrak keretanya.

“Menurut keterangan saksi sekitar Pukul 07.00 WIB, saudara saksi mendapat informasi dari Masinis KA 1649 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung bahwa di KM 12+3/2 ada pejalan kaki yang menemper KA 1649 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung,” tuturnya.

Lalu, menurut Widya, saksi lainnya atas nama Anwar Sopian mengecek TKP. Ternyata, benar ada seorang pria yang tertabrak.

“Selanjutnya saksi bersama Anwar Sopian meluncur ke TKP sesampai dilokasi benar adanya pejalan kaki yang menemper KA 1649. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama,” jelas Widya.

Jenazah kini sudah dievakuasi Polsek Kebayoran Lama. Jenazah Abdul dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Jenazah saat ini dievakuasi ke RS Fatmawati,” tutup Widya.