Selain Alphard, Istana Juga Sediakan Bus untuk Tamu HUT Ke-79 RI di IKN

6 Agustus 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek waskita Karya di IKN. Foto: Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Proyek waskita Karya di IKN. Foto: Waskita Karya
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan beberapa informasi terkait persiapan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Ibu Kota Negara (IKN).
ADVERTISEMENT
Pratikno menjelaskan bahwa keterbatasan infrastruktur di IKN menjadi tantangan utama dalam penyelenggaraan acara tersebut.
"Tol belum sepenuhnya jadi. Bandara di IKN belum jadi, ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus awal September. Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu sama prasarana transportasi," ucap dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8)
Karena keterbatasan infrastruktur tersebut, pemerintah memutuskan untuk menggunakan bus sebagai sarana transportasi utama bagi tamu yang menghadiri upacara.
"Oleh karena itu tantangannya bukan hanya jumlah mobil. Tantangannya yang paling anu karena terbatas makanya kita menggunakan bus itu. Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara," ucap Pratikno.
ADVERTISEMENT
Mengenai anggaran untuk sewa kendaraan, Pratikno menyatakan bahwa penyelenggaraan upacara memang dibiayai oleh negara setiap tahun.
"Enggak ada masalah. Setiap tahun juga begitu," ujarnya.
Pratikno juga menanggapi kritik terkait biaya sewa Alphard yang mencapai Rp 25 juta per hari. Ia menegaskan bahwa itu adalah harga pasar lokal dan pemerintah tidak akan menggunakan kendaraan tersebut.
"[Sewa Alphard Rp 25 Juta per hari dikritik] Oh iya itu kan lokal, pasar lokal, bukan kita, dan kita besok enggak akan menggunakan itu kan. Kita akan menggunakan bus," tandas dia.