news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selain Brimob, Anjing Pelacak Turut Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo Bogor

6 Oktober 2020 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi satwa K-9 mempertunjukan keahlian anjing pelacaknya saat Car Free Day di Kawasan Bundaran HI, MInggu (8/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi satwa K-9 mempertunjukan keahlian anjing pelacaknya saat Car Free Day di Kawasan Bundaran HI, MInggu (8/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
WN China terpidana mati kasus narkoba, Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni, hingga kini belum diketahui keberadaannya usai kabur dari Lapas Klas I Tangerang pada 18 September. Polisi terus berupaya memburunya dengan menerjunkan sejumlah personel.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menduga Cai masih berada dalam hutan daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Untuk menemukan keberadaannya polisi sampai menerjunkan Brimob hingga anjing pelacak.
"Tim masih bergerak dari tim Krimum, Narkoba, Brimob dan Polres dan juga sudah kita turunkan K-9 di lapangan untuk melakukan pengejaran," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/10).
Hutan tersebut berada di belakang kediaman Cai. Polisi tahu Cai lari ke hutan berdasarkan keterangan istrinya. Namun, posisi Cai sulit ditemukan karena area hutan yang luas.
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa
"Karena kita tahu hutan Tenjo ini luas sekitar 7 kelurahan dengan 34 desa di sana. Makanya kita sudah menyebarkan gambar DPO yang bersangkutan kepada masyarakat mengharapkan masyarakat bisa membantu apabila melihat mengetahui segera melaporkan," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Penyebaran poster DPO Cai dilakukan agar masyarakat mengenalnya. Sebab masyarakat di desa sekitar hutan pernah melihat Cai membeli makanan di luar hutan. Namun, karena masyarakat tidak mengenalinya, Cai dibiarkan kembali ke dalam hutan.
"Makanya sekarang kita coba menyusuri pelan-pelan semuanya langsung dari Brimob membackup, melakukan pengejaran," kata Yusri.
Ilustrasi satuan Brimob. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Mengenal Hutan dan Memiliki Kemampuan Survival

Bukan hanya area hutan yang luas, kesulitan polisi menemukan Cai juga faktor keahlian buronan itu. Cai sudah hafal dengan medan di hutan tersebut karena sering berburu di sana.
"Karena Cai sebelum berurusan dengan aparat waktu tinggal di daerah Tenjo memang sering melakukan kegiatan perburuan di dalam. Jadi dia hafal," kata Yusri.
Selain itu, menurut Yusri, Cai juga memiliki kemampuan survival sehingga bisa bertahan lebih lama di dalam hutan. Kemampuan itu ia dapatkan dari sekolah militer di negara asalnya.
ADVERTISEMENT
"Kedua dia juga lulusan tentara di China sana makanya dia belajar survival karena dia mantan tentara," kata Yusri.