Selain Fisik Sehat, Ini Tips Persiapkan Diri Agar Tenang Jalani Ibadah Haji

28 Juni 2023 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim menjalani salat Idul Fitri di sekitar Ka'bah, di Masjidil Haram, kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat (21/4/2023). Foto: Abdel Ghani Bashir/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim menjalani salat Idul Fitri di sekitar Ka'bah, di Masjidil Haram, kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat (21/4/2023). Foto: Abdel Ghani Bashir/AFP
ADVERTISEMENT
Datang ke tanah suci untuk beribadah haji adalah dambaan semua umat Islam, termasuk jemaah dari Indonesia. Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan umat Muslim bagi yang mampu.
ADVERTISEMENT
Saat puncak Haji 2023, jemaah haji Indonesia terus mempersiapkan kondisi diri. Para jemaah haji Indonesia telah bergerak dari Makkah ke Arafah secara bergelombang pada 26 Juni 2023 atau pada 8 Zulhijah.
Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari ini, Rabu (28/6). Artinya, pelaksanaan puncak haji dimulai dengan wukuf pada kemarin Selasa (27/6).
Jemaah haji berkumpul di Bukit Rahmah di dataran Arafah selama ibadah haji tahunan, di luar kota suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Rangkaian ibadah haji yang padat tentu menguras tenaga, sehingga berbagai upaya harus dipersiapkan secara maksimal dan matang oleh para jemaah.
Persiapan itu mulai dari proses keberangkatan dari tanah air, saat di tanah suci, hingga pulang ke Indonesia. Persiapan itu meliputi:
Jemaah haji berkumpul di Bukit Rahmah di dataran Arafah selama ibadah haji tahunan, di luar kota suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Meski telah melakukan persiapan maksimal sebelum hingga selama ibadah haji, risiko tak terduga bisa saja terjadi. Seperti kecelakaan diri, sakit, kehilangan bagasi, hingga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, para jemaah haji bisa meminimalisasikan risiko tersebut dengan pemakaian asuransi. Seperti Asuransi Travellin Syariah dari Zurich Syariah.
Asuransi Travellin Syariah memberikan perlindungan selama wisata halal domestik maupun internasional, termasuk ketika sedang beribadah haji atau umrah.
Asuransi Travellin Syariah meng-cover kecelakaan diri dengan limit manfaat hingga Rp 1,5 miliar, biaya medis dan darurat lainnya dengan limit manfaat Rp 2,5 miliar, pembatalan dan perubahan perjalanan dengan limit manfaat hingga Rp 65 juta, perlindungan bagasi dan barang pribadi dengan limit hingga Rp 30 juta.
Asuransi Zurich Syariah untuk wisata halal, termasuk haji dan umrah. Foto: Zurich
Lalu manfaat terkait perlindungan atas kerugian kehilangan isi rumah dengan limit hingga Rp 20 juta, pemulangan jenazah dan biaya terkait lainnya dengan limit sesuai biaya sebenarnya, serta manfaat lain-lain dengan limit hingga Rp 2,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Anda dapat mengajukan klaim dengan mudah melalui transaksi secara cashless maupun reimbursement.
Agar Anda tenang selama menjalani ibadah haji, dapatkan segera perlindungan diri di www.travellin.co.id.
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut selama perjalanan maupun pengajuan klaim, Anda bisa menghubungi Zurich Care 1500 456 yang siap membantu dan melayani selama 24 jam. Anda juga dapat menghubungi Zurich Assist di 021-2927 9696.
(LAN)