Selain Obat Sirop, Etilen-Dietilen Diduga Ada di Kosmetik hingga Bahan Pangan

27 Oktober 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kosmetik. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kosmetik. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Senyawa berbahaya yang diduga menjadi salah satu penyebab gagal ginjal akut yakni Etilen Glikol dan Dietilen Glikol diduga juga terdapat di kosmetik dan bahan pangan. Selain tentunya di pelarut obat sirop.
ADVERTISEMENT
Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mendalami dugaan kedua senyawa cemaran berbahaya ini. Namun, ia mengatakan masih dalam proses pengawasan.
“Dalam pers conference selanjutnya ya kami sedang kami cermati. Ini belum terlalu fix ya,” kata Kepala BPOM, Penny Lukito saat jumpa pers keenam lanjutan kasus gagal ginjal akut di Kantor BPOM, Jakarta, pada Kamis (27/10).
Penny menyebut, pihaknya kini masih mengawasi produk lain seperti kosmetik hingga bahan-bahan pangan soal cemaran berbahaya yang sebelumnya ditemukan di obat sirop. Kadarnya melebihi ambang batas aman.
“Ini segera kosmetik, pangan dalam bahan-bahan pelarut ini sedang dalam proses, kami belum lakukan konpers ini. Ini sedang dalam proses pengawasan,” tutur Penny.
Senyawa Etilen Glikol dan Dietilen Glikol adalah cemaran atau senyawa yang ditimbulkan dari propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, gliserin/glikol.
ADVERTISEMENT
Etilen Glikol dan Dietilen Glikol juga menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal akut. Data Kemenkes per Senin (24/10) sebanyak 245 anak mengalami gagal ginjal dan 133 anak dilaporkan meninggal dunia.