Selain Rocky Gerung, Ada 6 Ribu Warga yang Lahannya Sengketa dengan Sentul City

13 September 2021 16:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan sengketa yang digusur oleh Sentul City di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lahan sengketa yang digusur oleh Sentul City di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Selain Rocky Gerung, diperkirakan ada 90 kepala keluarga atau 6 ribu warga di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang lahannya bersengketa dengan Sentul City.
ADVERTISEMENT
"Di Bojong Koneng ada 2 RW, sekitar 6.000 orang, RW08 dan RW 11," ujar Ade Emon, salah satu warga sekitar yang lahannya juga terlibat sengketa dengan Sentul City, Senin (13/9).
Ade tak menjelaskan berapa luas tanah miliknya yang bersengketa. Namun kini tanah ade sudah digusur alat berat yang diduga milik Sentul City. Ade juga tak menjelaskan sejak tahun berapa di menempati tanah itu.
Kondisi lahan yang sudah diratakan oleh alat berat karena sengketa dengan Sentul City. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, warga lainnya Hamka Haris mengatakan setidaknya total ada 8 hektar lahan warga yang bersengketa dengan Sentul City. Dari 8 hektar itu, sebagian besar sudah digusur pada Agustus 2021.
"Di atas semua penggarap (lahan) itu, yang sudah terkumpul, yang dirusak sekitar 5 hektar dan 3 hektar. Jadi 8 hektar. Jadi ada rumah di situ yang dihabisin, tinggal hanya musala yang saya tempatin sekarang. Jadi musala itu saya bagi dua untuk salat dan tempat tidur saya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Alat berat mulai meratakan lahan dan bangunan di tanah sengketa dengan Sentul City. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Rocky Gerung kemudian bersama warga itu akan memperjuangkan pemulihan kepemilikan lahan yang mereka tempati selama belasan hingga puluhan tahun itu.
"Kita di sini untuk menghalangi akal bulus Sentul City, karena itu kita berkumpul demi akal sehat, itu aja intinya," ujar Rocky Gerung di lokasi yang sama.
"Jadi kalau nanti masih ada, siapa tuh, yang suka bully-bully saya, "Ini si Rocky Gerung bakalan masuk penjara tuh'. Dia nggak ngerti dengan cara itu dia menghina masyarakat Bojong Koneng yang juga berjuang hal yang sama, dia menghina pohon, dia menghina sungai, dia menghina mata air saya dari dari Cisadon ke sini," lanjut Rocky.
Rocky tak menjelaskan secara spesifik bagaimana cara dia dan ribuan warga di Bojong Koneng itu memulihkan status kepemilikan lahannya yang menjadi sengketa dengan Sentul City.
ADVERTISEMENT
Dari foto dan pantauan kumparan, terlihat sejumlah beko atau alat berat masih berada di lokasi gusuran tanah yang menjadi sengketa. Sejumlah lahan di sekitar rumah Rocky atau sekitar 200 meter sebelum KM 0 Sentul, yang tadinya hijau berubah menjadi oranye warna tanah merah.