Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana akhirnya membuka peristiwa penyerangan di Polsek Ciracas . Penyerangan yang dilakukan sekelompok massa tersebut berawal dari Cibubur.
ADVERTISEMENT
Massa yang terpapar kabar kurang benar itu, bergerak dari Cibubur ke Ciracas. Sepanjang jalan, mereka sempat merusak beberapa aset warga hingga Polsek Pasar Rebo pun tak luput dari sasaran amuk.
"Secara brutal mereka merusak toko masyarakat di sekitar dan lari ke arah Polsek Pasar Rebo, di polsek mereka pengerusakan juga dan lanjut ke Polsek Ciracas," kata Dudung, dalam siaran langsung bersama Metro TV, Sabtu (29/8).
Beberapa kaca di Polsek Pasar Rebo pecah, diduga kena lemparan batu. Namun, kejadian paling parah terjadi di Mapolsek Ciracas. Di mana mobil dirusak dan kaca-kaca dipecah.
Penyerangan ini berawal dari kabar tak benar yang disebar oleh Prada MI kepada rekan-rekan seangkatanya. Ia sebetulnya mengalami kecelakaan tunggal di Arundina, tapi ia menyebarkan pesan kepada para rekannya, bahwa ia mengalami pengeroyokan dan pemukulan.
ADVERTISEMENT
Tidak terima, rekan-rekan MI bergerak malam itu juga. Sebetulnya, Dandim 0505 Jakarta Timur telah memberikan kabar yang sebenarnya, bahwa yang dialami MI adalah kecelakaan tunggal. Massa tak percaya, dan tetap bergerak ke Ciracas.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona