Selain Tawuran di Manggarai, Polisi Bakal Sikat Mata Elang Gaya Preman di Kemang

9 Mei 2025 18:46 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi (kanan), Kapolres Kombes Ade Ary Syam Indradi (tengah) dan Kasatreskrim Kompol Irwandhy. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi (kanan), Kapolres Kombes Ade Ary Syam Indradi (tengah) dan Kasatreskrim Kompol Irwandhy. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi bersama instansi terkait bakal menindak debt collector atau mata elang yang melakukan aksi premanisme di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hal ini merupakan bagian dari upaya Polres Jakarta Selatan untuk memberantas aksi premanisme yang kian marak.
ADVERTISEMENT
Tentunya ini akan menjadi fokus polisi selain juga menuntaskan masalah tawuran di kawasan Manggarai.
"Ya wilayah Kemang, yang kemarin kita amankan. Itu kan Kemang banyak tuh collector, seputaran sana, nanti itu kita razia semua," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, usai kegiatan apel siaga anti premanisme di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/5).
Selain menyasar mata elang, polisi juga bakal menindak tegas kelompok yang berbuat onar di kawasan Kemang. Diketahui, beberapa waktu lalu, bentrok antar kelompok terjadi di sana karena masalah lahan.
"Kalau ada yang penguasaan lahan dan menimbulkan keributan, pasti kita (razia)" ujar dia.
Operasi anti premanisme bakal dihelat selama 15 hari mulai dari 9 hingga 23 Mei 2025. 999 personel gabungan yang terdiri dari jajaran kepolisian hingga Satpol PP dikerahkan.
ADVERTISEMENT
Melalui operasi yang digelar, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur penegak hukum dapat dipulihkan. Wilayah Jakarta dan sekitarnya pun dapat bebas dari semua bentuk aksi premanisme.