Selama 6 Bulan Satgas COVID-19 Aceh Baru Periksa 12.773 Spesimen

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Sejak Maret 2020 hingga saat ini Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh memeriksa sebanyak 12.773 spesimen swab. Angka tersebut diketahui belum memenuhi satu persen dari jumlah penduduk Aceh sesuai standar yang ditetapkan WHO.

Jubir Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan dari jumlah tersebut berdasarkan pemeriksaan dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) 3.784 terkonfirmasi positif, dan sisanya negatif.

“Pemeriksaan spesimen swab terus ditingkatkan hingga memenuhi standar yang ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan,” kata Saifullah, saat dikonfirmasi Rabu (23/9).

Namun demikian, Saifullah mengaku dirinya belum mengetahui secara rinci berapa jumlah sisa sampel swab yang harus diperiksa agar bisa memenuhi standar yang ditetapkan WHO.

“Itu teknis sekali, harus sama orang surveilans atau Kepala Dinas Kesehatan yang ditanyakan,” ungkapnya.

Dikatakan Saifullah, saat ini Pemerintah Aceh telah menyediakan mobil Lab PCR Kontainer sebanyak dua unit yang ditempatkan di RSUDZA dan Labkesda Aceh. Lab tersebut masih dalam proses uji coba, dan diperkirakan dapat memeriksa paling sedikit 1.500 sampel per hari.

“Mobil Lab PCR sedang uji coba. Tetapi dalam rangka uji coba ini sudah mulai melakukan pemeriksaan, namun masih belum full speed. Diperkirakan dua minggu ke depan baru berjalan efektif,” pungkasnya.