Selama Hilang, Dokter Qory Tinggal di Rumah Relawan Dinas TP2PA

Dokter Qory di Polres Bogor. Foto: Twitter/@ahriesonta

Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37 tahun) hilang selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan pada Jumat (17/11). Selama menghilang, Qory tinggal di rumah relawan Tim Penanganan Perlindungan Perempuan dan Anak (TP2PA) Pemkab Bogor.

"Tinggal di salah satu rumah relawan TP2PA di daerah Bojonggede," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dihubungi kumparan, Jumat (16/11).

Saat pergi dari rumah, Qory yang sedang hamil 6 bulan itu meminta perlindungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

"Yang bersangkutan memang pergi dari rumahnya ke kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan," ucap Teguh.

Willy Sulistio ( 39 ) warga Cibinong mencari keberadaan istrinya bernama Dr. Qory Ulfiyah Ramayanti (37) yang hilang. Foto: kumparan

Qory meninggalkan rumahnya di Perumahan Metro Residence, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (13/11).

Pengakuan suami Qory, Willy Sulistio (39 tahun), Qory pergi usai bertengkar dengannya. Pertengkaran terjadi saat Qory memberikan kejutan ulang tahun untuk Willy.

Menurut Willy, keduanya beberapa kali bertengkar dan Qory pergi dari rumah. Namun, tak lama kembali lalu mereka berbaikan. Namun kali ini, Qory tak kembali. Sehingga, pada Selasa (14/11), Willy melaporkan soal istrinya yang hilang itu ke polisi.

Willy juga mengabarkan kehilangan istrinya di medsos. Postingan Willy yang menggunakan akun X milik istrinya ini kemudian viral dan menjadi sorotan netizen karena ada dugaan KDRT. Atas tudingan itu, Willy yang merupakan bapak rumah tangga ini mengatakan, dia tak bisa mengontrol pendapat orang-orang.

Sementara, polisi membenarkan ada indikasi KDRT.

"Kondisinya mengeluhkan ada sakit bagian badan, dugaannya ada tindakan kekerasan dari suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Jumat (17/11).