Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Selamat dari Penembakan, Trump Dulang Dukungan dari Eks Rival
17 Juli 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Donald Trump mendulang banyak dukungan setelah selamat dari upaya penembakan pada 13 Juli 2024. Kali ini dukungan dari tokoh-tokoh yang pernah menjadi rival capres berusia 78 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Upaya pembunuhan terhadap Trump terjadi saat dirinya kampanye di Butler, Pennsylvania. Trump hanya mengalami luka di telinga.
Setelah kejadian itu, Niki Halley dan Ron DeSantis kini menyatakan dukungan penuh terhadap Trump. Komitmen itu disampaikan mereka di hari kedua konvensi nasional Partai Republik yang digelar di Milwaukee pada Selasa (16/7).
Haley, mantan Dubes AS untuk PBB, meminta pendukungnya memilih Trump dibanding Partai Demokrat untuk kepentingan bangsa dan negara. Semasa bersaing menjadi capres Partai Republik, Halley pernah menyebut Trump tidak pantas untuk kembali menduduki krusi Presiden AS.
"Kalian tak perlu 100 persen setuju dengan Trump saat kalian memilih dia," ucap Halley seperti dikutip dari Reuters.
Sedangkan DeSantis saat berada di atas panggung konvensi Partai Republik menyerang Joe Biden (81 tahun). Dia mengatakan, Biden terlalu tua untuk menjalani tugas kepresidenan empat tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
DeSantis adalah Gubernur Florida yang bersaing dengan Trump pada awal era kampanye kandidat capres Partai Republik. Saat menyampaikan dukungan kepada Trump, DeSantis menerima tepukan dari anggota konvensi.
Saat mendengar Halley dan DeSantis, Trump terlihat tersenyum serta turut bertepuk tangan. Trump duduk di samping JD Vance yang baru ditunjuk sebagai cawapresnya pada Senin lalu.
Berbeda dengan Partai Republik yang makin bersatu di belakang Trump, dukungan meminta Biden mundur dari capres Partai Demokrat makin deras datang.
Tuntutan itu muncul setelah penampilan mengecewakan Biden pada debat capres dengan Trump pada Juni lalu. Kala itu Biden nampak terbata-bata saat bicara dan batuk.