Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Empat hari sudah Paus Fransiskus berada di Tanah Air. Ia tiba di Indonesia pada Selasa (3/9) lalu, dan hari ini sudah bertolak ke Papua Nugini untuk melanjutkan perjalanan apostoliknya, Jumat (6/9).
ADVERTISEMENT
Pesawat yang membawanya telah meninggalkan Indonesia pukul 10.36 WIB. Dari data yang diterima, Paus menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7780. Pesawat ini tipe Airbus A330-900Neo.
Momen kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan sejarah dan penantian panjang dalam 35 tahun. Sosoknya yang ramah dan sederhana juga selalu menjadi inspirasi bagi jemaatnya.
Masyarakat Indonesia, terlebih umat Katolik, menyambut hangat kedatangan Paus ke Tanah Air. Selama menyambangi Jakarta, ia mengendarai mobil Innova Zenix dengan pelat nomor SCV 1.
Paus selalu duduk di depan sebelah sopir. Sepanjang perjalanan, Paus terpantau selalu membuka jendela mobil dan menyapa warga.
Memulai perjalanan di Indonesia, Paus bertemu dengan Presiden Jokowi pada Rabu (4/9). Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa kunjungan Paus ke Indonesia memiliki pesan penting untuk merayakan perbedaan. Ia mengatakan kepada Paus bahwa Indonesia merupakan negara majemuk.
Keesokan harinya, Kamis (5/9), ia melakukan kunjungan ke Istiqlal, menyapa penyandang disabilitas di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), hingga puncaknya memimpin Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri 96 ribu jemaat dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelum Misa Agung di GBK, Paus menaiki kendaraan Maung yang telah dimodifikasi. Ia bahkan sempat menggoyangkan badannya saat umat Katolik menyambutnya dengan yel-yel Viva Il Papa.
Usai rangkaian Misa Agung, Paus pun diantar berkeliling menyapa dan memberikan Rosario untuk para jemaat.
Dalam lawatan ke Indonesia, Paus memang kerap memberkati sejumlah warga yang menghampirinya, dari anak-anak hingga ibu hamil. Tak sedikit warga yang menitikan air mata haru saat melihatnya secara langsung.
Hingga pagi ini, warga masih berkerumun melepas kepergian Paus di sekitar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta Pusat. Paus sempat menyapa beberapa di antaranya, dan melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk segera bertolak ke Papua Nugini.