Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Selandia Baru mengumumkan kabar baik terkait penanganan COVID-19. Mereka berhasil mencatatkan 100 hari tanpa adanya penularan kasus dari transmisi lokal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (9/9), Pejabat kesehatan Selandia Baru, Ashley Robin Bloomfield, meminta warganya tidak berpuas diri dengan hal itu. Ia meminta warganya tetap waspada.
“Mencapai 100 hari tanpa penularan lokal adalah pencapaian yang signifikan. Namun, seperti yang kita semua tahu, kita tidak boleh berpuas diri,” kata Bloomfield.
Bloomfield mengatakan sejumlah negara yang sudah berhasil menekan penularan virus corona kini kembali mengalami lonjakan kasus baru, seperti Vietnam dan Australia.
"Kami telah melihat di luar negeri betapa cepatnya virus dapat muncul kembali dan menyebar di tempat-tempat yang sebelumnya terkendali, dan kami perlu bersiap untuk segera menghadapi setiap kasus di Selandia Baru," ucap dia.
Selandia Baru merupakan salah satu negara yang sukses meredam penularan virus corona. Tercatat hingga saat ini mereka hanya memiliki 23 kasus aktif di mana para pasien sudah diisolasi.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 , tercatat sejauh ini ada 1.219 kasus di sana.
Selain itu, para warga di Selandia Baru telah kembali ke kehidupan normal. Meski begitu, pemerintah masih khawatir karena masih ada warga yang tidak ingin di tes lab, tidak mau menggunakan aplikasi pelacakan kontak dari pemerintah, hingga mengabaikan protokol kesehatan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini