Selandia Baru Berhasil Lewati 100 Hari Tanpa Penularan Lokal COVID-19

9 Agustus 2020 15:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kota Cass, Selandia Baru  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
kota Cass, Selandia Baru Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Selandia Baru mengumumkan kabar baik terkait penanganan COVID-19. Mereka berhasil mencatatkan 100 hari tanpa adanya penularan kasus dari transmisi lokal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (9/9), Pejabat kesehatan Selandia Baru, Ashley Robin Bloomfield, meminta warganya tidak berpuas diri dengan hal itu. Ia meminta warganya tetap waspada.
“Mencapai 100 hari tanpa penularan lokal adalah pencapaian yang signifikan. Namun, seperti yang kita semua tahu, kita tidak boleh berpuas diri,” kata Bloomfield.
Petugas melakukan tes virus corona kepasa seorang pengemudi di Lower Hutt, Wellington, Selandia Baru. Foto: Marty MELVILLE / AFP
Bloomfield mengatakan sejumlah negara yang sudah berhasil menekan penularan virus corona kini kembali mengalami lonjakan kasus baru, seperti Vietnam dan Australia.
"Kami telah melihat di luar negeri betapa cepatnya virus dapat muncul kembali dan menyebar di tempat-tempat yang sebelumnya terkendali, dan kami perlu bersiap untuk segera menghadapi setiap kasus di Selandia Baru," ucap dia.
Selandia Baru merupakan salah satu negara yang sukses meredam penularan virus corona. Tercatat hingga saat ini mereka hanya memiliki 23 kasus aktif di mana para pasien sudah diisolasi.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah kumulatif kasus positif COVID-19, tercatat sejauh ini ada 1.219 kasus di sana.
Selain itu, para warga di Selandia Baru telah kembali ke kehidupan normal. Meski begitu, pemerintah masih khawatir karena masih ada warga yang tidak ingin di tes lab, tidak mau menggunakan aplikasi pelacakan kontak dari pemerintah, hingga mengabaikan protokol kesehatan.