'Selawat' Cak Imin: Pemilu Bukan Pergantian Bapak-Anak, Terlibat Paman

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berorasi pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berorasi di kampanye akbar pamungkas di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/2). Ia memulainya dengan berselawat.

"Kita selawatan ya. Karena ini selawatan micnya tidak usah saya sembunyikan," kelakar Cak Imin.

Awalnya selawat yang dilantukan menggunakan nada yang dipopulerkan oleh Gus Dur:

Ya Rasulallah Salammun Alaik

Ya Rofi Asyaniwataroji

Afatayyaji Rotal Alami

Ya Uhaylalju niwal karomi

Lalu, Cak Imin menyampaikan lirik yang dilantunkan dengan nada saelawat Gus Dur itu.

Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berorasi pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Berikut selengkapnya yang dilantukan Ketua Umum PKB itu:

Rakyat sepakat untuk perubahan

Pemilu bukan pergantian

Dari bapak anak terlibatlah paman

Konstitusi hancur berantakan

Ya Rasulallah Salammun Alaik

Ya Rofi Asyaniwataroji

Afatayyaji Rotal Alami

Ya Uhaylalju niwal karomi

Suara Anda jangan mau dibeli

Itu menguntungkan oligarki

Marilah kita tegakkan demokrasi

Indonesia bukan milik dinasti

Pendukung memadati Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan