Selawatan Bersama Santri-Warga Sukabumi, Anies Kampanyekan Pelestarian Budaya

21 September 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bacapres Anies Baswedan mengajak santri dan warga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya sebagai kekayaan bangsa.
ADVERTISEMENT
Ajakan itu disampaikan Anies saat menghadiri acara 'Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia' di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9).
Ribuan santri dan warga tumpah ruah di sepanjang jalan pesantren menuju panggung utama. Acara ini juga dihadiri lebih dari 50 kiai dan pengasuh pesantren di Sukabumi, Banten, maupun Jakarta.
“Pesantren tumbuhnya budaya yang tak hanya dilestarikan, tapi budaya yang dipertahankan dan dikembangkan sehingga jadi bagian masa depan,” kata Anies.
Anies Baswedan menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Anies mengatakan, negara harus terlibat dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya, seperti pesantren ini.
“Pondok yang bisa melestarikan budaya harus dapat dukungan dari negara. Negara harus mengurusi pengembangan budaya seperti di pesantren,” kata Anies, sambil diteriaki “Anies Presiden” oleh jemaah.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, kekuatan budaya bisa mencapai ratusan ribu tahun. Namun, bila tak diperhatikan dan dikembangkan, lanjut Anies, budaya bisa mandek dan terancam dilibas perkembangan zaman.
“Bila tak diperhatikan maka akan dilibas. Karena itu perlu terobosan, pengembangan, dan inovasi,” ungkapnya.
(LAN)