Seloroh Cak Imin: Dulu Zaman Belum Ada PKB Saya PPP, Grassrootnya AMIN Semua

29 Januari 2024 13:37 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar bersama Co-captain Timnas AMIN, Thomas Lembong saat diwawancarai wartawan usai acara Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar bersama Co-captain Timnas AMIN, Thomas Lembong saat diwawancarai wartawan usai acara Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung hadirnya sejumlah simpatisan PPP acara Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1).
ADVERTISEMENT
Cak Imin menyinggung PPP yang merupakan salah satu partai tertua di Indonesia. Ia berseloroh sebelum ada PKB, dirinya mendukung PPP.
"Hidup PPP, luar biasa, PPP ini dulu zaman belum ada PKB, saya juga PPP dulu. Ini aktivis Yogya sejak dulu," kata Cak Imin.
Ketua Umum PKB ini memahami posisi PPP yang saat ini bersama paslon 03 Ganjar-Mahfud. Namun, ia meyakini jika akar rumput PPP banyak yang mendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
"Tapi grassrootnya alhamdulilah AMIN semua," ucap dia.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar bersama Co-captain Timnas AMIN, Thomas Lembong menghadiri acara Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Lebih jauh, Cak Imin mengajak agar seluruh rakyat di Yogyakarta bergerak memenangkan AMIN pada 14 Februari. Ia menjamin parpol pengusung AMIN yakni NasDem, PKS, PKB dan Ummat adalah parpol pro-rakyat.
"Semua ini adalah rakyat. Maka insyallah kemenangan Amin adalah kemenangan rakyat Indonesia. Karena sebelumnya agenda perubahan itu adalah agenda rakyat," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Di sejumlah kesempatan kampanye akbar Anies-Muhaimin, bendera PPP sudah ikut berkibar di antara bendera parpol Koalisi Perubahan. Sejumlah pihak yang mengklaim dirinya PPP sudah mendeklarasikan diri mendukung Anies-Muhaimin. Padahal, secara struktur, PPP mendukung Ganjar-Mahfud.