Seloroh Gus Yahya soal Menteri Prabowo-Gibran: Jangan-jangan Kabinetnya NU Semua

21 Maret 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), Yahya Cholil Staquf di UNU Yogya, Kabupaten Sleman, Rabu (31/1/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), Yahya Cholil Staquf di UNU Yogya, Kabupaten Sleman, Rabu (31/1/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak dari hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU, Rabu (21/3) malam. PBNU diisukan dapat jatah menteri atas kemenangan ini.
ADVERTISEMENT
Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya merespons sambil berseloroh.
“Karena kalau ngomong NU dapat berapa, jangan-jangan nanti anggota kabinet nya orang NU semua, gimana?” ujar Gus Yahya di gedung PBNU, jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Capres 02 Prabowo Subianto berjoget usai pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurutnya, sulit untuk menentukan jatah menteri ini. Sebab NU bukanlah fraksi partai politik.
“Kalau soal dapat jatah itu apakah ini, ini sebetulnya sesuatu yang apa ya, ndak terlalu jelas batasnya,” katanya.
“Maka ndak bisa melihat ini sebagai jatah menjatah ya, karena NU itu bukan fraksi politik, NU itu realitas demografis, jadi seperti itu,” tambah Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya berharap para pemimpin terpilih dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya baik presiden maupun legislatif.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat saja nanti, siapa pun yang dipercaya, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, begitu,” tutupnya.
Kedekatan NU dengan paslon 02 mulai terlihat sejak masa kampanye. Isu ini mencuat setelah Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, KH Hanief Ismail, menginstruksikan warga NU untuk memilih Prabowo-Gibran.
KH Hanief menyebut, instruksi ini ada usai dirinya bersama pengurus lainnya dikumpulkan oleh PBNU di Magelang pada 7 Januari 2024. PBNU menginstruksikan agar warga NU ikut berperan dalam menyelamatkan negara melalui Pilpres 2024