Seloroh Ning Cirebon Titip Pesan ke Gibran: Barangkali Prabowo Nyari Ibu Negara

6 Januari 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa penonton saat memasuki ruangan debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa penonton saat memasuki ruangan debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye dengan bertemu dengan sejumlah Gus-gus dan Nawaning se-Jawa di Cirebon pada Sabtu (6/1).
ADVERTISEMENT
Gus merupakan panggilan untuk anak lelaki kiai atau pemilik pesantren. Sementara Ning atau Nawaning [jamak] bagi anak perempuan.
Dalam acara Gibran tersebut, salah satu Ning mulanya bertanya mengenai peran perempuan pada program kerja paslon 02 itu. Gibran pun kemudian menjelaskan peran perempuan dalam program pengentasan stunting hingga makan siang gratis.
Gibran Rakabuming Raka makan bersama sejumlah Gus dan Nawaning dalam agenda kampanye di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Ning tersebut kemudian berseloroh ada yang menawarkan diri menjadi calon ibu negara untuk pasangan Gibran, Prabowo Subianto.
“Mas Gibran ini saya mau nitip tadi, Ning-Ning yang di belakang tadi itu pesen begini, 'barangkali Pak Prabowo itu mencari Ibu Negara'. Ini ngapunten Mas Gibran, ini ada yang jomblo, di situ ada Ning-Ning dari Ploso,” kata salah satu perwakilan, An An Aminah kepada Gibran sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Menanggapi bercandaan tersebut, Gibran lantas menanggapinya dengan berseloroh juga. Ia menyebut akan menyampaikan pesan tersebut.
“Ya… tadi kok langsung tos itu,” ujar Gibran.
“Ya nanti saya sampaikan, biar ketemu sendiri, enggak berani saya,” tutup Gibran.