Seluruh Jemaah Haji Telah Dipulangkan ke Indonesia dari Tanah Suci

15 September 2019 13:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberangkatan ke bandara Madinah jemaah kloter Solo. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemberangkatan ke bandara Madinah jemaah kloter Solo. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
ADVERTISEMENT
Seluruh jemaah haji Indonesia telah rampung dipulangkan dari tanah suci Arab Saudi, menandai berakhirnya perjalanan haji. Pemulangan empat kloter terakhir dilakukan pada Minggu dini hari (15/9) dari kota Madinah.
ADVERTISEMENT
Empat kloter terakhir yang dipulangkan yaitu embarkasi Solo-97 (SOC-97), Balikpapan -15 (BPN-15), Ujung Pandang-40 (UPG-40), dan Banjarmasin-19 (BDJ-19). BDJ-19 merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan dengan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz.
Pemulangan ini menandai berakhirnya pemulangan jemaah haji ke tanah air, sekaligus menuntaskan perjalanan haji para jemaah. Total, masing-masing jemaah menghabiskan sekitar 40 hari di tanah suci yang jadwalnya berbeda tiap kloternya dan dibagi menjadi dua gelombang.
Pemberangkatan ke bandara Madinah jemaah kloter Solo. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Gelombang pertama berjumlah 120.000 orang mendarat di Madinah sejak awal Juli lalu untuk menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi sebelum prosesi haji di Makkah. Sementara gelombang kedua sebanyak 93.000 orang mendarat Agustus di Jeddah untuk langsung melakukan haji di Makkah, setelah itu mereka baru ke Madinah untuk Arbain.
ADVERTISEMENT
Pemulangan dilakukan sejak 17 Agustus untuk gelombang pertama di Makkah dari bandara Jeddah. Sementara pemulangan gelombang kedua dari Madinah telah dimulai sejak 30 Agustus 2019.
Pemberangkatan ke bandara Madinah jemaah kloter Solo. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
"Selama ini (proses pemulangan) so far so good. Jadi tidak terlalu ada masalah yang berarti,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat.
Arsyad mengatakan ada berbagai masalah, tapi skalanya kecil, seperti barang bawaan jemaah haji yang begitu banyak. Ada juga masalah jemaah yang kehilangan paspor.
"Tapi dengan sigap kawan-kawan dari KJRI Jeddah membantu membuatkan SPLP pengganti paspor dan Alhamdulillah proses pemulangan jemaah haji tidak terganggu ya," kata Arsyad.
Dalam pelepasan kloter Solo-97 (SOC-97), Direktur Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Nizar Ali mendoakan jemaah agar menjadi haji yang mabrur dan selamat sampai tanah air.
Pemberangkatan ke bandara Madinah jemaah kloter Solo. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
"Kami sudah mencoba memberi layanan yang terbaik, barang tentu ada titik kelemahan dari kami semua. Kami atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya," kata Nizar.
ADVERTISEMENT