Seluruh Penerbangan Haji dari Halim Resmi Dipindahkan ke Soetta

28 Juli 2017 21:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, memutuskan untuk mengalihkan seluruh kloter penerbangan calon jemaah haji dari embarkasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengatakan keputusan pengalihan tersebut adalah dampak dari mengelupasnya landasan pacu (runway) Bandara Halim Perdanakusuma, setelah digunakan take off oleh pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 yang mengangkut jemaah haji kloter 1 embarkasi Jakarta hari ini.
"Dari hasil rapat evaluasi tim teknis hari ini, demi keselamatan penerbangan dan kenyamanan calon jamaah haji, kami memutuskan untuk memindahkan seluruh sisa penerbangan embarkasi haji Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7).
Agus mengatakan, keputusan disepakati dalam rapat evaluasi sore tadi, yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perhubungan.
Rapat itu dihadiri oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Direktur Utama dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, serta Direktur Utama dan Direktur Produksi PT Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Walaupun saat ini telah dilakukan  perbaikan-perbaikan di Bandara Halim Pedanakusuma, masih berpotensi terjadi kerusakan yang lain di landasan tersebut jika dipakai operasional pesawat berbadan besar sejenis B777," jelasnya.
Meski demikian, Agus menegaskan runway dan fasilitas lain di Bandara Halim Perdanakusuma masih aman untuk penerbangan reguler dengan pesawat-pesawat yang lebih kecil, seperti Boeing 737 dan Airbus A320.
"Pemindahan ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak terkait. Sehingga penerbangannya tetap bisa berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman serta tidak mengganggu penerbangan reguler di Bandara Soekarno-Hatta," ucap Agus.
Menurut Agus, masing-masing perwakilan dari pihak yang terkait baik dari Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, pengelola bandara, Airnav, dan maskapai penerbangan, akan bekerja sama menangani pemindahan itu secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Agus memastikan, pemindahan tersebut tak akan mempengaruhi kenyamanan jemaah.
"Karena ibadah haji termasuk ibadah yang sangat penting bagi umat Islam, sehingga kami juga akan melakukan hal yang terbaik untuk mendukungnya," ucapnya.
Untuk diketahui, embarkasi Halim Perdanakusuma direncankan akan melayani 159 kloter haji, terdiri dari 63 kloter yang dilayani maskapai Garuda Indonesia dan 96 kloter yang dilayani maskapai Saudia Arabian Airlines.
Total jemaah yang dilayani embarkasi ini adalah 63.371 jemaah dan 795 petugas haji.