Seluruh Penumpang dan Kru Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal Kemungkinan Tewas

16 Januari 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya pesawat  Yeti Airlines di Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023).  Foto: Bijay Neupane/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023). Foto: Bijay Neupane/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecil kemungkinan ada penumpang atau kru yang selamat dari insiden Yeti Airlines. Pesawat pembawa 72 orang itu jatuh di Pokhara Nepal pada Minggu (15/1).
ADVERTISEMENT
Pada Senin (16/) upaya pencarian korban dan kotak hitam kembali dilanjutkan. Sampai sekarang hampir seluruh jasad penumpang dan kru Yeti Ailines berhasil ditemukan.
"Sejauh ini sudah 68 jasad yang kami kumpulkan. Kami mencari empat jasad lagi. Kami akan melanjutkan ini sampai menemukan jasad-jasad itu," ucap pejabat senior Nepal, Tek Bahadur KC kepada AFP.
"Kami berdoa untuk mukjizat. Tapi, harapan untuk menemukan yang hidup nihil," sambung dia.
Pesawat Yeti Airlines jenis ATR 72 jatuh setelah lepas landas dari ibu kota Kathmandu. Lokasi kecelakaan tidak jauh dari bandara baru di kota Pokhara.
Mayoritas penumpang berasal dari Nepal. Sedangkan `5 penumpang lainnya adalah warga asing dari Rusia, Korea Selatan, Argentina, Australia, Prancis dan Irlandia.
ADVERTISEMENT
Penyebab kecelakaan sampai sekarang belum diketahui. Namun, Nepal dikenal sebagai negara dengan tingkat kecelakaan udara tinggi.
Kerap terjadinya kecelakaan udara disebabkan buruknya standar keselamatan, termasuk perawatan pesawat. Uni Eropa bahkan sudah melarang seluruh maskapai Nepal terbang di wilayah udaranya.
Sulitnya medan pendaratan di Nepal turut menjadi faktor lainnya penyebab maraknya kecelakaan pesawat.