Seluruh Penumpang dan Kru Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal Meninggal Dunia

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi jatuhnya pesawat yang dioperasikan oleh Yeti Airlines, di Pokhara, Nepal, Senin (16/1/2023). Foto: Rohit Giri/Reuters

Pejabat di Nepal menyatakan, tidak ada harapan ditemukannya korban selamat dari insiden jatuhnya pesawat Yeti Airlines. Pesawat nahas itu membawa 72 penumpang dan kru.

Pada Rabu (18/1), petugas evakuasi menggunakan drone dan tali untuk turun ke jurang. Mereka melanjutkan pencarian korban yang jasadnya masih belum ditemukan.

"Tidak mungkin ditemukan korban selamat. Kami sudah mengumpulkan 71 jenazah. Pencarian satu terakhir masih akan terus dilanjutkan," kata pejabat distrik di kota Pokhara Tek Bahadur KC seperti dikutip dari Reuters..

Pejabat kepolisian Nepal, Ajay KC, menambahkan saat ini fokus otoritas Nepal adalah identifikasi korban. Namun, proses itu tidak mudah karena kondisi jenazah yang sudah tidak utuh.

"Sampai rumah sakit menunjukkan ada 72 jenazah, kami akan terus melanjutkan pencarian orang terakhir," kata Ajay KC.

Pesawat tipe ATR 72 ini jatuh pada Minggu (15/1) lalu. Burung besi itu lepas landas dari ibu kota Nepal Kathmandu menuju Pokhara.

Saat ini otoritas di Nepal bersama beberapa penyelidik dari luar negeri sedang memeriksa penyebab kecelakaan. Kotak hitam pesawat yang akan dipergunakan untuk investigasi mendalam juga sudah ditemukan.