Seluruh Tuntutan Napi di Rutan Pekanbaru Ditindaklanjuti

6 Mei 2017 15:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rutan Pekanbaru Riau (Foto: Dok. Polda Riau)
zoom-in-whitePerbesar
Rutan Pekanbaru Riau (Foto: Dok. Polda Riau)
Pihak keamanan Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, telah melakukan mediasi dengan para napi, yang Jumat (5/5) sempat kabur. Dari mediasi tersebut, disepakati beberapa hal, termasuk menindaklanjuti sejumlah tuntutan napi.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Sabtu (6/5), mediasi dilakukan hari ini pukul 09.00 WIB. Dalam mediasi tersebut turut hadir Dirjen PAS, I Wayan Dusak, Dir Kamtib Kota Pekanbaru, Kakanwil Kumham Provinsi Riau, Dir Sabhara Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru dan Dandim 313 Pekanbaru, serta perwakilan napi dari masing-masing blok A B dan C.
"Dalam mediasi disepakati bahwa seluruh napi akan melaksanakan pembersihan dan perbaikan pintu sel. Ruang makan dan dapur akan diperbaiki dan difungsikan kembali," jelas Guntur.
Rutan Pekanbaru Riau (Foto: Dok. Polda Riau)
zoom-in-whitePerbesar
Rutan Pekanbaru Riau (Foto: Dok. Polda Riau)
Guntur mengatakan saat ini situasi sudah kembali aman dan kondusif. Para napi dibantu petugas lapas dan petugas keamanan saat ini tengah melakukan perbaikan pintu sel yang kemarin sempat dirusak.
ADVERTISEMENT
"Jumlah personel pengamanan di rutan kurang lebih 700 orang, merupakan tim gabungan dari Polresta Pekanbaru, TNI dan Satpol PP," jelas Guntur.
Untuk diketahui, para napi nekat menjebol pintu rutan dan melarikan diri karena tak tahan dengan perlakuan semena-mena yang dilakukan para petugas rutan.
Hal lain yang lebih krusial adalah banyaknya pungli, tak hanya dikeluhkan oleh para napi, namun juga para keluarga mereka. Selain itu rutan tersebut sudah overcapacity, banyak napi yang merasa tak nyaman hidup berdesakan di dalam sel yang penuh orang.