Semangat Kartini untuk Perangi Korupsi

20 April 2017 15:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penghargaan pada pihak turut memberantas korupsi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penghargaan pada pihak turut memberantas korupsi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) mengajak perempuan Indonesia memerangi korupsi melalui semangat RA Kartini. Seruan itu muncul dalam peringatan hari jadi SPAK yang dibuka oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Basaria, kemauan yang tinggi dari seorang Kartini dalam memperjuangkan pendidikan kaum perempuan di masa silam, diharapkan mampu menginsipirasi perempuan masa kini untuk turut berperan memperjuangkan pemberantasan korupsi.
"Kebetulan ulang tahun SPAK (22 April) berdekatan dengan Hari Kartini. Ada satu kata yang kita ambil dari Kartini, yaitu 'aku mau," ujar Basaria di lokasi acara, Kamis (20/4).
"Sekarang perempuan kita ajak untuk 'aku mau' menyejahterakan masyarakat dengan membantas korupsi karena ini penyebab kesejahteraan tidak merata di Indonesia," lanjut dia.
Dikutip dari website Anti Corruption Clearing House (ACCH) acch.kpk.go.id, gerakan SPAK lahir dari hasil survei KPK tahun 2012 โ€“ 2013 di kota Solo dan Yogyakarta. Survei ini menyajikan fakta bahwa hanya 4% orang tua yang mengajarkan kejujuran pada anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
"SPAK sudah sangat meluas dan besar karena sudah ada di 34 provinsi. Agen kita sudah berkembang secara masif," kata Basaria.
Kegiatan yang dilakukan gerakan ini secara umum di adalah pelatihan penyebaran pengetahuan antikorupsi melalui sosialisasi. Di tahun ketiga SPAK, kata Basaria, gerakan SPAK telah merambah ke ranah penegak hukum, seperti polisi, TNI AU, dan TNI AD.
"Jadi gerakan ini sungguh-sungguh suatu program yang dimiliki KPK yang menembus seluruh masyarakat dari beragam profesi," ujarnya.
Basaria mengingatkan masyarakat untuk tidak melazimkan segala bentuk korupsi, walau dalam skala kecil. Misalnya, kata dia, perilaku memberikan sesuatu ke pejabat penyelenggara negara saat memberikan pelayanan.
Setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan menonton film Kartini bersama dan penyerahan plakat kepada pihak-pihak yang telah mendukung gerakan SPAK. Duta Besar Australia Paul Grigson turut hadir dalam acara ini.
ADVERTISEMENT
"Semua yang namanya korupsi tidak bisa kita musnahkan kalau hanya penyelenggara negara yang kita awasi terlibat korupsi, tapi masyarakat juga," kata Basaria saat memberikan sambutan.