Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
ADVERTISEMENT

Nurul Fahmi (28) merasa mendapat berkah. Dia akhirnya mendapat penangguhan penahanan dan bisa bertemu anak dan istrinya. Ucapan terima kasih dia sampaikan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ustad Arifin Ilham.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih terutama kepada guru saya tercinta, yang mulia Ustad Muhammad Arifin Ilham yang telah bersedia menjaminkan diri untuk menangguhkan penahanan saya, semua ini adalah berkah dari Al Quran. Dan pada anak yang baru lahir dan istri yang menunggu di rumah," kata Fahmi di depan Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Jakarta, Selasa (24/1).
Nurul Fahmi mengungkapkan alasan dia menorehkan kalimat tahlil (sebelumnya ditulis syahadat-red) di bendera merah putih. Tak lain karena kecintaannya pada Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Hanya semangat nasionalis dan semangat berjuang bersama, gitu saja," tutup dia.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.