Semangat Nasionalisme Nurul Fahmi

24 Januari 2017 13:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penahanan Nurul Fahmi ditangguhkan. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penahanan Nurul Fahmi ditangguhkan. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Nurul Fahmi (28) merasa mendapat berkah. Dia akhirnya mendapat penangguhan penahanan dan bisa bertemu anak dan istrinya. Ucapan terima kasih dia sampaikan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ustad Arifin Ilham.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih terutama kepada guru saya tercinta, yang mulia Ustad Muhammad Arifin Ilham yang telah bersedia menjaminkan diri untuk menangguhkan penahanan saya, semua ini adalah berkah dari Al Quran. Dan pada anak yang baru lahir dan istri yang menunggu di rumah," kata Fahmi di depan Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Jakarta, Selasa (24/1).
Nurul Fahmi mengungkapkan alasan dia menorehkan kalimat tahlil (sebelumnya ditulis syahadat-red) di bendera merah putih. Tak lain karena kecintaannya pada Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Hanya semangat nasionalis dan semangat berjuang bersama, gitu saja," tutup dia.