Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Semarak Malaysia Day di Jakarta Sekaligus Selebrasi 67 Tahun RI-Malaysia
19 September 2024 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perayaan National dan Malaysia Day di Hotel St Regis Jakarta berlangsung meriah pada Rabu (18/9) malam.
ADVERTISEMENT
Malaysia Day atau Hari Malaysia merupakan perayaan pembentukan federasi Malaysia yang terjadi pada 16 September 1963.
Dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, serta para duta besar, acara Malaysia Day sekaligus menandai 67 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, membuka acara dengan menyoroti kedekatan kedua negara yang tidak hanya terjalin melalui hubungan diplomatik, tetapi juga sejarah, budaya, dan persaudaraan.
"Hubungan Malaysia dan Indonesia lebih dari sekadar 67 tahun diplomasi. Kita terikat oleh sejarah, budaya, dan bahasa yang sama," ujar Dubes Malaysia.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama di bidang ekonomi, terutama di sektor kelapa sawit, teknologi digital, dan energi hijau.
ADVERTISEMENT
“Kolaborasi ini akan terus berkembang, membawa manfaat besar bagi kedua negara,” tambahnya.
Mewakili pemerintah Indonesia, Sandiaga Uno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas hubungan yang kuat antara kedua negara.
"Kita adalah saudara serumpun, dengan ikatan yang kuat di berbagai bidang, terutama ekonomi dan pariwisata," kata Sandiaga.
Dalam nada humor, Sandiaga berterima kasih kepada Malaysia karena telah membantu pencapaian target kinerjanya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun yang diwakili Dubes Hussin, Sandiaga Uno, dan Jusuf Kalla. Para tamu menikmati hidangan khas Malaysia, dari jajanan pasar hingga nasi kari.
Suasana semakin khas dengan pakaian adat Malaysia dan batik yang dikenakan para undangan, serta pameran baju adat Malaysia yang menyambut tamu di pintu masuk.
ADVERTISEMENT