Semarak Ramadhan, Muslim di London Ramai-ramai Ikut Bukber di Museum

26 Maret 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buka puasa berasama di Museum Victoria and Albert, London.  Foto: Twitter/@OpenIftar
zoom-in-whitePerbesar
Buka puasa berasama di Museum Victoria and Albert, London. Foto: Twitter/@OpenIftar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah warga menggelar buka puasa bersama besar-besaran di berbagai tempat populer di London untuk merayakan Ramadhan 2023. Membuka Ramadhan ini, bukber digelar di Museum Victoria dan Albert (V&A), London, pada Jumat (24/3) waktu setempat, dihadiri ratusan orang.
ADVERTISEMENT
Bukber tersebut adalah salah satu program yang diadakan oleh Ramadan Tent Project. Museum Victoria and Albert adalah museum seni, desain, dan pertunjukan terkemuka di dunia.
"Tahun 2023 menandai peringatan 10 tahun proyek ini," kata pendiri Ramadan Tent Project, Omar Salha, dikutip dari Kantor Berita Turki, Anadolu, Minggu (26/3).
Proyek ini dimulai oleh sekelompok mahasiswa di SOAS University of London, agar mahasiswa internasional yang jauh dari rumah bisa merasakan buka bersama.
Buka puasa berasama di Museum Victoria and Albert, London. Foto: Twitter/@OpenIftar
Ini juga bertujuan untuk menyatukan komunitas dan menyebarkan semangat bulan suci melalui berbagai inisiatif.
Dari sejumlah video yang diunggah Ramadan Tent Project, nampak alas digelar di berbagai plataran di London saat bukber digelar. Beragam kalangan, meski mayoritas muslim, duduk bersila dan berkumpul menunggu waktu berbuka.
ADVERTISEMENT
Suara azan juga dikumandangkan melalui mikrofon dan pengeras suara.
"Ramadan Tent Project akan menyelenggarakan acara buka puasa di 10 kota selama Ramadhan, termasuk Birmingham, Manchester dan Cambridge serta London," ujarnya.
Ramadhan Pavilion 2023 di Museum Victoria dan Albert. Foto: Instagram/@shahed.saleem
"Acara buka puasa di Trafalgar Square yang terkenal akan menjadi yang terbesar. Juga akan diselenggarakan acara yang sama di teater Shakespeare's Globe, stadion klub sepak bola Chelsea Stamford Bridge dan stadion American Express Community klub Brighton and Hove Albion," tambah dia.
Anggota dewan penasehat Ramadan Tent Project, Dowshan Humzah, mengatakan acara bukber tersebut telah menyatukan berbagai kalangan.
"Apa yang kami coba lakukan adalah mengubah orang asing menjadi teman, dan juga membangun rasa kebersamaan dan itu benar-benar inti dari Ramadan Tent project," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip BBC, Ramadan Tent Project juga akan digelar di Stadium Wembley seperti 2022 lalu.
Selain Ramadan Tent Project, sejumlah titik di London kini diramaikan berbagai hiasan bertema Ramadhan. Sekitar 30 ribu lampu hiasan telah dinyalakan oleh Wali kota London, Sadiq Khan, salah satu dari 1,3 juta Muslim yang tercatat di London.
Pemasangan lampu Ramadhan pertama di Piccadilly Circus pada malam hari pertama Ramadhan, di London, Inggris, pada Selasa (21/3/2023). Foto: Anna Gordon/REUTERS
Salah satu bertuliskan 'Happy Ramadan' ada di Jalan Coventry yang terhubung dengan Leicester Square. Hiasan tersebut didesign oleh Aisha Desai. Ia terinspirasi oleh hiasan Natal dan memulai proyek ini 3 tahun lalu.
"Aku ingat pergi untuk melihat lampu-lampu Natal dengan saudariku. Lalu aku punya kesempatan tinggal di Timur Tengah, aku ingin membawa kebahagian dan magis ke London, kota tempatku berasal," ungkap Aisha.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bulan penting bagi para Muslim. Aku ingin meningkatkan kesadaran dan memberi tahu sekitar bahwa ini bulan yang penting untuk kami [Muslim], ini bulan favoritku dan aku hanya bersyukur bisa berada di sini," pungkas dia.