Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pemerintah Pusat telah menyalurkan bantuan sembako kepada 1,2 juta keluarga penerima di wilayah DKI Jakarta. Bantuan tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di Istana Merdeka sebelum disalurkan ke rumah masing-masing penerima bantuan, Senin (20/4).
ADVERTISEMENT
Menurut Jubir Presiden, Fadjroel Rachman, sembako tersebut akan dibagikan selama tiga bulan berturut-turut dari April. Setiap bulan, satu kepala keluarga akan mendapatkan total bantuan sembako senilai Rp 600 ribu. Sembako ini akan didistribusikan 2 kali dalam sebulan, masing-masing senilai Rp 300 ribu.
"Bansos sembako akan diberikan dua kali dalam sebulan selama tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni. Dalam satu kali penyaluran bansos sembako akan diberikan satu kantong senilai Rp 300 ribu. Jadi total ada 6 kali penyaluran," jelas Fadjroel dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (20/4).
Sembako tersebut, kata Fadjroel, disalurkan menggunakan jasa PT Pos Indonesia dan pengemudi ojol. Tentunya, dengan tetap menggunakan protokol keamanan dan kesehatan selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Penyaluran paket sembako bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan ojek online, serta sebagian langsung melibatkan pos RT/RW sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan," ujarnya.
Jokowi sebelumnya sudah menegaskan, distribusi bantuan harus tepat sasaran. Bantuan tersebut tak hanya ditujukan di DKI Jakarta saja, tetapi juga wilayah lain.
"Terakhir mengenai bansos yang tadi pagi saya lihat sudah dimulai secara besar besaran untuk 1,2 juta dimulai di DKI terlebih dahulu, kemudian Bodetabek dan nanti di daerah-daerah yang lainnya," kata Jokowi dalam ratas secara virtual, Senin (20/4).
"Saya ingin agar Bansos kepada yang kurang mampu ini betul-betul tepat sasaran. Ada kontrol pengawasan, ada cek lapangan sehingga barang-barangnya itu bisa diterima penerimanya dengan baik dan sekali lagi bisa benar tepat sasaran," pungkasnya.
ADVERTISEMENT