Semburan Lumpur di Wisata Geologi Blora Kembali Terjadi, Total 11 Kali Letusan

28 Agustus 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi lumpur di Wisata Geologi Kesongo Blora yang meletus. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi lumpur di Wisata Geologi Kesongo Blora yang meletus. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semburan lumpur di Wisata Geologi Kesongo di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Randublatung, Dukuh Sucen, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kembali terjadi pada Jumat (28/8).
ADVERTISEMENT
Letusan lumpur pertama terjadi pada Kamis (27/8) pagi. Anggota Polhut Resor Pemangkuan Hutan Padas, Agus Rimbawanto, mengatakan total letusan ada 11 kali.
"10 menit lalu, letusan yang ke-11 kalinya. Ini saya masih di lokasi," kata Agus Rimbawanto saat dihubungi, Jumat (28/8).
Menurut Agus, letusan hari ini tidak sebesar kemarin. Durasinya pun hanya kurang dari lima menit.
Karena intensitas semburan lumpur meningkat, walhasil di daerah sekitar dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat.

Gunung Api Lumpur

Letusan atau semburan lumpur di Wisata Geologi Kesongo ini terjadi secara alamiah. Tidak pernah ada aktivitas tambang di daerah yang sebelumnya adalah kebun jagung itu.
Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah wilayah Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto, mengungkapkan, peristiwa alam ini merupakan kejadian alami dan bukan karena dampak dari aktivitas manusia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, lokasi letusan kawah lumpur Kesongo cukup jauh dari permukiman warga, sekitar 2 kilometer dan posisi aman.
"Kami sarankan untuk pengamanan lokasi dari masyarakat yang ingin melihat," kata Teguh Yudi.
Kejadian di Kesongo, lanjutnya, berdasarkan pengamatan lapangan pihak ESDM Provinsi Jawa Tengah adalah gunung api lumpur atau mud volcano.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)