Semoga Habibie dan Ainun Bersatu di Surga

Presiden Indonesia B.J. Habibie dan istrinya, Hasri Ainun melambai kepada wartawan di luar gedung Parlemen di Jakarta 01 Oktober 1999 tak lama setelah menghadiri upacara pelantikan anggota baru Parlemen. Foto: AFP

Pemakaman jenazah Presiden ketiga RI BJ Habibie telah dilaksanakan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Sesuai pesannya, Habibie dimakamkan disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie, masing-masing di kavling 120 dan 121.

Putra Habibie, Ilham Akbar, mengatakan sekarang ayah dan ibundanya berdampingan kembali. Ia berharap Habibie dan Ainun kembali bersatu di akhirat.

"Saya ingat 9 tahun lampau di sini juga kita melihat upacara pemakaman Ibu Ainun. Mereka sekarang bisa bersatu, bersatu dalam akhirat," kata Ilham saat berpidato di TMP Kalibata, Kamis (12/9). Ilham tampak tabah.

Ilham mengungkapkan momen kali ini telah didambakan Habibie semenjak Ainun wafat pada 2010 lalu. Setelah Ainun wafat, Habibie tak hentinya setiap hari mendoakan.

Bahkan setiap malam Jumat, kata dia, Habibie selalu berupaya mengunjungi makam Ainun. Tujuannya tak lain untuk berdoa.

"Begitu setia Bapak dengan Ibu, dan sekarang dikuburkan di sebelah Ibu. Insyaallah mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT, di surga, di akhirat," kata Ilham.

Pernyataan sekaligus doa tersebut kemudian diamini Presiden Jokowi yang menjadi inspektur upacara dan para tamu menghadiri pemakaman.

Habibie dan Ainun menikah pada 12 Mei 1962. Keduanya dikaruniai dua anak, Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Ainun terlebih dulu wafat di Munich, Jerman, pada 22 Mei 2010 karena sakit. Rasa kehilangan yang mendalam kala itu sangat dirasakan oleh Habibie.

Habibie bahkan berpesan jika dia ingin dimakamkan di TMP Kalibata, tepatnya di samping makam Ainun. Hingga akhirnya, pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB, Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto karena gagal organ akibat menua.

Sesuai permintaannya, Habibie dikebumikan tepat di samping makam Ainun.