Sempat Ada Dorongan Muktamar Luar Biasa, PPP Solid Dipimpin Mardiono

7 Juni 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono saat diwawancarai wartawan di DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono saat diwawancarai wartawan di DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
38 DPW PPP se-Indonesia menyatakan soliditas di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono menjelang Pilkada 2024. 38 DPW juga menunjukkan kesiapannya menghadapi pesta demokrasi di Pilkada serentak 2024.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan para peserta saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX yang digelar selama dua hari sejak Kamis (6/6) hingga Jumat (7/6), di Hotel Le Semar, Karawaci, Serang, Banten.
Dalam Rapimnas IX, selain pimpinan wilayah se-Indonesia, turut hadir juga pimpinan majelis partai hingga pengurus harian DPP PPP. Hal ini pun semakin menepis adanya isu keretakan partai usai Pemilu 2024.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan Rapimnas ke IX dengan baik, tertib, dan semuanya hadir sebanyak 38 provinsi,” kata Mardiono.
Sebelumnya, terdapat individu atau kelompok yang mengatasnamakan kader hingga pengurus PPP yang meminta Muhamad Mardiono mundur dari jabatannya lewat pelaksanaan Muktamar Luar Biasa.
Namun, hal tersebut terbantahkan dengan adanya kesepakatan seluruh DPW PPP se-Indonesia bersama pimpinan majelis partai dan pengurus harian DPP di dalam hasil Mukernas IX yang mencatat bahwa Muktamar akan dilaksanakan sesuai AD/ART yaitu pada tahun 2025.
ADVERTISEMENT
PPP juga masih berupaya menyelamatkan hasil perolehan suara Pileg lewat jalur konstitusi maupun jalur politik, sekaligus akan fokus dalam pemenangan Pilkada serentak 2024 mendatang lewat para calon yang diusung yang memiliki visi misi sejalan dengan partai warisan para ulama.
Mardiono mengatakan Rapimnas PPP digelar sebagai ajang penyaluran aspirasi di dalam struktur organisasi partai demi kemajuan partai ke depan.
“Karena saya telah mendapat berbagai masukan dari rekan wilayah dan cabang terkait adanya fenomena di media sosial maupun lainnya yang cenderung menimbulkan polemik melemahkan perjuangan kita semua. Maka di dalam Rapimnas kali ini, apa yang menjadi aspirasi telah disampaikan,” jelasnya.
Sementara, Pimpinan Rapat Amir Uskara menyebutkan beberapa poin hasil dari Rapimnas. Antara lain, para peserta sepakat menindak tegas setiap provokasi, adu domba, atau upaya mengganggu soliditas internal dalam bentuk apa pun yang dapat mempengaruhi perpolitikan menjelang Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
"Untuk menjaga soliditas partai, kepada Dewan Pimpinan Partai seluruh tingkatan agar memaksimalkan dan menuntaskan kerja struktur partai sesuai dengan periode hasil permusyawaratan (Muktamar, Muswil, dan Muscab) sebagaimana yang telah diatur dalam ketetapan AD/ART,” tegas Amir.
“Dan memaksimalkan koordinasi serta sinergisitas antara pimpinan majelis sebagai sesepuh partai dengan pengurus harian DPP untuk bersama-sama menjaga kondisi internal partai yang aman, nyaman, dan harmonis bagi setiap keluarga besar PPP di Indonesia,” tambahnya.