Sempat Ada Isu Gas Metana, Jepang Pastikan Venue World Expo 2025 Osaka Aman

9 April 2025 14:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Nararya S. Soeprapto dan Dubes Jepang untuk ASEAN Kiya Masahiko memberikan keterangan terkait partisipasi ASEAN di World Expo 2025 yang digelar di Osaka, Jepang. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Nararya S. Soeprapto dan Dubes Jepang untuk ASEAN Kiya Masahiko memberikan keterangan terkait partisipasi ASEAN di World Expo 2025 yang digelar di Osaka, Jepang. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
World Expo 2025 Osaka akan dibuka dalam 4 hari ke depan, tepatnya Minggu (13/4). Namun, masalah keamanan World Expo 2025 Osaka dipertanyakan pasca terdeteksinya konsentrasi gas metana yang rawan meledak di lokasi acara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Japan Times, Rabu (9/4), Asosiasi Jepang untuk World Expo 2025 mengungkapkan pihaknya menemukan level gas metana yang melebihi standar keselamatan di lubang utilitas bawa tanah, tepatnya di sisi barat Yumeshima, di mana peralatan listrik dipasang.
Pemadam Kebakaran Osaka yang menerima laporan itu langsung membatasi area itu sambil melakukan ventilasi dengan membuka lubang got yang ada di dekatnya.
Terkait itu, Dubes Jepang untuk ASEAN Masahiko Kiya mengatakan isu keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan World Expo 2025 Osaka selama 6 bulan. Ia memastikan pemerintah telah melakukan pencegahan agar keselamatan peserta dan pengunjung terjamin.
"Jadi pemerintah [telah] menjelaskan semuanya termasuk tindakan pencegahan dan memastikan keselamatan terjamin. Intinya kami bekerja sama dengan ASEAN, semua negara ASEAN, mitra untuk memastikan masalah keselamatan tertangani," kata Masahiko di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (9/4).
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Nararya S. Soeprapto juga menjamin keselamatan dalam penyelenggaraan World Expo 2025 Osaka. Apalagi, pemerintah Jepang secara transparan dan terbuka selalu menyinggung isu keselamatan.
"Ada sejumlah pembaruan untuk memastikan bahwa situasi aman untuk mengakomodasi pengunjung global di Osaka. Kami yakin dengan informasi yang telah diberikan kepada kami," kata Nararya.