Sempat Anjlok karena Kasus Ferdy Sambo, Kini Kepercayaan pada Polri Meningkat

2 Juli 2023 16:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara HUT ke-77 Bhayangkara Polri di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Upacara HUT ke-77 Bhayangkara Polri di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja lembaga penegak hukum. Hasilnya, 76,4% masyarakat percaya terhadap kinerja Polri.
ADVERTISEMENT
"Kepolisian juga mulai pulih jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4% ya yang mengatakan sangat percaya 10,8 kita gabung dengan yang mengatakan cukup percaya," kata Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi dalam rilis virtual, Minggu (2/7).
Hasil survei juga menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus naik sejak November 2022. Pada Agustus 2022 sempat anjlok semenjak kasus Ferdy Sambo.
Survei Indikator Politik terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara. Foto: Dok: Indikator Politik
Survei indikator terhadap lembaga penagak hukum. Foto: Indikator
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III Arsul Sani yang menjadi salah satu penanggap survei menilai, yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memulihkan kepercayaan masyarakat cukup baik, dan harus menjadi pelajaran untuk lembaga penegak hukum lain.
"Nah saya lihat ketika ada kasus-kasus terutama ketika kasus Sambo, yang dilakukan Kapolri itu bukan lagi dia melakukan make up, bukan lagi cuma ini ada muka bopeng-bopeng yang saya bedakin lah bukan itu, tetapi melakukan apa yang kalau dalam Ilmu Manajemen itu sebagai change management, manajemen perubahan," kata Arsul dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Manajemen perubahan yang dilakukan Sigit, kata Arsul dimulai dengan pengakuan bersalah, dan permintaan maaf itu disampaikan terbuka dalam rapat kerja pengawasan di komisi III pada saat itu.
"Jadi dia minta maafnya di depan wakil-wakil rakyat lah. Itu yang dilakukan dan itu terus, Kapolri punya kesadaran bahwa masih banyak kesalahan sehingga kemarin pun Kapolri masih minta maaf di sambutan di HUT Bhayangkara 77," ungkapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan di upacara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6/2023). Foto: Dok. YouTube/STIK
Survei Indikator Politik digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
ADVERTISEMENT