Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemeriksaan swab yang dikeluarkan oleh Balitbangkes RI di Jakarta, AS dinyatakan negatif COVID-19. Namun hasil swab tes kedua di Balitbangkes di Aceh Besar hasilnya positif.
“Memang itu masih rancu, karena hasil dari Jakarta negatif, tapi dari Balitbangkes di Siron, Aceh Besar, yang dikeluarkan Jumat (24/4) sore tadi hasilnya positif,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin, Endang Mutiawati saat dikonfirmasi.
Endang menjelaskan, awalnya pasien asal Abdya itu diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan metode rapid test, kemudian dirujuk ke Banda Aceh . Selanjutnya petugas medis mengambil sampel swab dan dikirimkan ke Balitbangkes RI di Jakarta.
Dari pemeriksaan itu, AS dinyatakan negatif setelah hasil swabnya diperoleh oleh pihak rumah sakit pada Minggu (19/4), dikarenakan kondisi klinisnya membaik dan hasilnya lab negatif AS kemudian diizinkan untuk pulang kembali ke Abdya.
ADVERTISEMENT
“Sebelum dia pulang diswab sekali lagi, pada saat itu keadaannya baik, kondisi klinisnya bagus saja. Tapi hasil swab kedua yang dikeluarkan hari ini hasilnya positif,” kata Endang.
Dengan bertambahnya pasien asal Abdya tersebut, maka di awal Ramadhan telah ditemukan dua kasus positif corona di Aceh , sebelumnya seorang warga dari Banda Aceh juga dikonfirmasi terinfeksi corona. Sehingga jumlah total kasus COVID-19 di Serambi Makkah saat ini bertambah menjadi 9 kasus.
Kini, jumlah positif COVID-19 di Aceh menjadi 9 orang.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 1.729 orang. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 73 orang.
*******
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT