Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Sempat Diwarnai Bakar Ban, Demo Mahasiswa di DPRD Sumut Bubar karena Hujan
20 Februari 2025 16:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Sumut membubarkan diri.
ADVERTISEMENT
Massa mulai satu per satu mundur saat hujan deras mengguyur sekitar pukul 15.10 WIB.
Unjuk rasa ini memang diguyur hujan sejak dimulai pada pukul 14.00 WIB. Itu terjadi tak lama setelah massa membakar ban dan terlibat dorong-dorongan dengan pihak kepolisian.
Namun, hujan perlahan reda sekitar pukul 15.30 WIB. Pukul 16.00 WIB, pantauan di lokasi, massa sudah tidak ada. Mereka memilih pulang.
6 Poin Tuntutan
Adapun tuntutan massa demo kali ini terdapat 6 poin.
“Kami bergerak lantaran kekecewaan kami terkait yang pertama inpres tentang efisiensi anggaran. Kedua terkait kabinet yang sangat gemuk sehingga memakan anggaran yang begitu banyak,” kata Presiden Mahasiswa UISU Khairul Fahmi, Kamis (20/2).
“Kemudian yang ketiga ada mendesak mengesahkan ruu masyarakat adat mengingat banyaknya masalah agraria. Mendesak DPR mengesahkan RUU perampasan aset,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dua tuntutan lainnya adalah meminta agar TNI tidak dwifungsi dan meminta pemerintah mengevaluasi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam aksi ini, massa sempat membakar ban hingga melakukan aksi memaksa masuk gedung DPRD hingga membuat terjadinya aksi dorong-dorongan dengan pihak kepolisian.