Sempat Duduk Sebelah Bupati Karawang, Ketua Demokrat Jateng Negatif COVID-19

25 Maret 2020 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) disambut kader usai membuka Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) disambut kader usai membuka Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat menginstruksikan pengurus yang hadir terutama yang bersinggungan dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat Kongres V Partai Demokrat, untuk tes COVID-19.
ADVERTISEMENT
Cellica sempat hadir dalam Kongres Demokrat pada Minggu (15/3), sebelum dinyatakan positif corona pada Selasa (24/3). Salah satu yang kontak dengan Cellica adalah Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti.
Namun, rekan Rinto, Ferdinand Hutahaean, menyebut Rinto sudah tes COVID-19 dan hasilnya negatif.
"Sudah dilakukan pengetesan Ketua DPD Jateng karena saat sidang duduk bersebelahan dengan Cellica, hasilnya negatif," ucap Ferdinand kepada kumparan, Rabu (25/3).
Hasil negatif itu membuat pengurus Demokrat lega karena meyakini Cellica dalam kondisi belum terinfeksi corona saat hadir dan ikut memimpin sidang di Kongres V Demokrat.
"Hingga saat ini belum ada lagi kader yang melaporkan punya gejala terkena COVID-19. Jadi kami optimistis Kongres kemarin aman dari COVID-19," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Politikus Demokrat lain, Andi Arief, menyampaikan hal yang sama melalui Twitter termasuk menunjukkan alat tes yang dipakai Rinto Subekti. Ternyata Rinto menggunakan rapid test, bukan tes swab di rumah sakit.
"Hasil test negatif dari Rinto subekti, Ketua DPD Demokrat Jateng yang duduk di sebelah Bupati Karawang Cellica saat Kongres Partai Demokrat," ucap Andi Arief.
Sementara, Rinto saat dihubungi kumparan enggan memberi penjelasan. "Nanti mas, saya lagi acara," kata Rinto.
Soal rapid test, juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, menyebut hasil negatif rapid test tidak serta merta yang bersangkutan negatif.
Karena bisa jadi saat tes serologi (darah) tersebut, antibodinya belum muncul. Sehingga butuh 7-10 hari untuk tes ulang. Jika masih negatif, bisa tes swab yang hasilnya pasti 100 persen valid, sebagaimana kasus corona yang sudah diumumkan pemerintah.
ADVERTISEMENT